Ji Soo Dituduh Pernah Melakukan Kekerasan, Keyeast Entertainment Beri Tanggapan Ini

4 Maret 2021, 07:51 WIB
Ji Soo dalam drama terbarunya River Where the Moon Rises. //Instagram.com/@actor_jisoo

 

PORTAL PROBOLINGGO - Tuduhan kekerasan yang pernah dilakukan oleh aktor Korea Selatan terus bergulir bak bola salju.

Pada 2 Maret 2021, tuduhan tersebut dilayangkan pada aktor Ji Soo lewat sebuah unggahan di forum daring.

Keyeast, agensi Ji Soo pun mengeluarkan pernyataan terkait tuduhan kekerasan sekolah yang menyangkut nama salah satu artisnya tersebut.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Isra Mi'raj Bahasa Indonesia dan Inggris, Cocok Dibagikan di Whastapp, Facebook, Instagram

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Soompi, ada pernyataan yang dirilis pada 3 Maret 2021, Keyeast menyatakan mereka memandang insiden tersebut dengan serius dan akan melakukan hal terbaik untuk memverifikasi fakta.

"Pertama, karena waktu sudah berlalu cukup lama sejak kejadian tersebut, kami meminta pengertian bahwa kami membutuhkan waktu untuk melakukan pengecekan fakta," tulis mereka.

Keyeast menyatakan, mereka telah menerima laporan melalui surel tentang kejadian tersebut dan mengumpulkan informasi tanpa distorsi apapun.

Baca Juga: Lirik dan Chord Sewu Kuto - Didi Kempot, Sewu Kuto Uwis Tak Liwati Sewu Ati Tak Takoni

Selain itu, mereka mengatakan bahwa mereka ingin mendengarkan langsung pernyataan pembuat unggahan tentang kasus kekerasan tersebut.

"Selain mengkonfirmasi fakta, agnesi serta aktor kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini," lanjut Keyeast.

"Kami meminta maaf karena telah menyebabkan kekhawatiran bagi banyak orang," pungkas mereka.

Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Tinjau Korban Banjir di Kabupaten Jember Usai Menghadiri Sertijab

Keyeast meminta agar pengguna forum daring menghindari unggahan mengenai hal yang belum dikonfirmasi kebenarannya.

Kasus tuduhan kekerasan yang dilayangkan pada Ji Soo beredar pada 2 Maret 2021 malam waktu setempat.

Sebuah unggahan di forum daring menuduh Ji Soo sebagai pelaku kekerasan di sekolah. Penulis (selanjutnya disebut A) menyatakan bahwa ia bersekolah di sekolah menengah yang sama dengan Ji Soo pada 2006 sampai 2008.

Baca Juga: Tips Menyimpan dan Merawat Buku, Hindari Cahaya Matahari Langsung

"Kim Ji Soo memiliki postur yang lebih besar daripada anak-anak lain seusianya pada waktu itu," tulis A.

A menambahkan, Ji Soo melakukan kenakalan serta perbuatan buruk mulai tahun keduanya pada 2007. Kenakalan yang Ji Soo lakukan, menurut A, cukup sistematis.

Kenakalan yang A maksud adalah mengajak berkelahi, hingga melakukan pengeroyokan serta penghinaan.

Baca Juga: 5 Ide Tanaman Hias untuk Mempercantik Ruang Tamu di Rumah, Salah Satunya dapat Menyerap Racun dalam Ruangan

Ia juga mengklaim, Ji Soo dan teman-temannya memaksa teman sekelas mereka untuk membeli rokok dan melemparkan makanan pada siswa lain selama jam makan siang dan menertawainya.

A mengaku, ia merupakan salah satu korban Ji Soo pada tahun ketiga sekolah menengahnya.

"Kata 'bullying' tidak cukup untuk menggambarkan semua. Saya adalah korban dari semua jenis kekerasan seperti dijadikan orang buangan, kekerasan, pemerasan, penghinaan, dan kata-kata kasar," lanjutnya.

Baca Juga: Mengenal Philodendron serta Simak Cara Merawatnya agar Sehat dan Tumbuh dengan Baik

Ia menuliskan bahwa semua itu bermula ketika B, salah seorang dalam kelompok Ji Soo, mengambil sertifikat salah satu siswa. A menghampiri B dan mengatakan ia akan melaporkan mereka pada polisi.

Setelahnya, lanjut A, kehidupan sekolahnya yang semula biasa berubah menjadi horor. Kelompok Ji Soo, katanya, lebih berhati-hati dengan menyuruh teman sekelas lain untuk menggertaknya.

A mengatakan, ia bukan satu-satunya korban kekerasan yang dilakukan Ji Soo dan kelompoknya. Menurutnya, masih ada siswa lain yang mendapatkan perlakuan lebih buruk daripada dirinya.

Baca Juga: Lirik dan Chord Banyu Langit - Didi Kempot, Ademe Gunung Merapi Purba Melu Krungu Swaramu Ngomongke Opo

"Sejujurnya, dibandingkan apa yang siswa lain lalu waktu itu, pengalaman saya tidak ada apa-apanya," tulisnya.

A berujar, ia tidak meminta kompensasi atau permintaan maaf karena semua itu telah terjadi dan permintaan maaf tidak akan bisa mengubahnya.

"Hanya ada satu yang saya inginkan. Kim Ji Soo, jika seni peran adalah yang ingin Anda lakukan, lakukanlah. Tapi gelar 'pelaku kekerasan sekolah' di depan nama Anda selamanya tertulis di hati Anda.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Isra Mi'raj Bahasa Indonesia dan Inggris, Cocok Dibagikan di Whastapp, Facebook, Instagram

"Seperti saya, banyak orang yang anda ganggu tidak akan pernah melupakan kenangan (buruk) itu," pungkasnya.

Sebelumnya, tuduhan tindak kekerasan dilayangkan pada beberapa selebritis Korea Selatan seperti HyunA, Sunwoo THE BOYZ, dan Kihyun MONSTA X.

Peristiwa ini dipicu oleh terungkapnya skandal kekerasan yang melibatkan dua atlet timnas voli wanita Korea Selatan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini Hari Ini 4 Maret 2021, Aries: Waktu Tidak Berpihak Padamu Hari Ini

Dua atlet kembar, Lee Jae Young dan Lee Da Young dituduh melakukan kekerasan verbal dan fisik pada mantan rekan setim sekaligus teman sekolah mereka.

Atlet kembar yang menjadi andalan timnas Korea ini akhirnya dikeluarkan dari timnas serta diskorsing oleh klub Insurance Pink Spider hingga batas waktu tak ditentukan.

Keduanya lantas mengunggah permintaan maaf di akun media sosial Instagram. ***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Soompi dan Berbagai Sumber.

Tags

Terkini

Terpopuler