Gubernur Jawa Timur Tinjau Korban Banjir di Kabupaten Jember Usai Menghadiri Sertijab

- 3 Maret 2021, 23:12 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Jember Hendy Siswanto.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Jember Hendy Siswanto. /birohumas.jatimprov

PORTAL PROBOLINGGO - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Jember.
 
Seusai menghadiri Serah Terima Jabatan Khofifah lantas melakukan peninjauan Bencana Banjir  di Dusun Kreongan, Kelurahan Jemberlor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember seperti dilansir dari Biro Humas Pemrov Jatim.
 
Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Jember hampir setiap hari mengakibatkan air meluap.
 
Selain itu, hujan juga mengakibatkan air di lereng Gunung Argopuro meluap.
 
 
Sungai  ini melewati tiga kecamatan, yakni Kecamatan Patrang, Bangsalsari, dan Rambipuji.
 
Hal ini menyebabkan ratusan rumah di Kabupaten Jember dilanda banjir tak terkecuali kediaman Bupati Jember yang baru dilantik, Hendy Siswanto.
 
Saat melakukan peninjauan Khofifah langsung disambut oleh para warga yang sudah berkumpul menunggu dirinya. 
 
Sesampainya di sana Khofifah dan BPBD Jember menyerahkan beberapa bantuan yang bisa dimanfaatkan oleh warga, yakni sembako dan masker serta alat tulis kepada anak anak.
 
 
Selain itu Mantan Menteri Sosial tersebut melihat lokasi banjir, tampak genangan banjir sudah surut total dan masyarakat sedang melakukan kegiatan secara normal serta melakukan pembersihan seusai bencana banjir.
 
Ia meminta Bupati Jember untuk melakukan pengerukan secara berkala terhadap seluruh sungai. 
 
Hal ini membuat Pemprov Jatim dan Pemkab Jember tidak tinggal diam.
 
Mereka melakukan sejumlah langkah antisipatif seperti segera melakukan pengerukan terhadap sungai akibat yang mulai dangkal akibat endapan lumpur dalam waktu dekat.
 
 
"Pak Bupati membutuhkan bantuan berupa eskavator dan segera akan kami kirimkan . Nanti saya minta tim PU SDA Jember bisa berkoordinasi dengan tim dari PU SDA Provinsi Jatim," ungkapnya.
 
Khofifah menyebut, selain pengerukan terhadap sedimentasi sungai juga harus di cek plengsengan plengsengan tepi sungai.
 
Untuk itu, seluruh dinas terkait harus saling berkoordinasi mencegah sekaligus mengantisipasi jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi agar tidak terjadi banjir atau bencana lainnya, " tegasnya.
 
 
Bupati Jember Hendy mengemukakan, setidaknya ada dua faktor penyebab banjir di Jember. Penyebabnya yakni sedimen lumpur di dalam sungai dan saluran-saluran air yang tertutup.
 
Bedasarkan data dari BPBD Kab. Jember, dari ketiga sungai yang meluap di lokasi Sungai Kalijompo: Kec. Kaliwates, Kec. Patrang, Kec. Sukorambi, Sungai Dinoyo: Kec. Rambipuji, Sungai Petung: Kec. Bangsalsari berdampak terhadap sejumlah kerusakan antara lain Rumah terdampak: 155 unit, fasum terdampak: 4 unit (tempat ibadah), rumah rusak ringan: 1 unit, rumah rusak sedang: 1 unit dan jembatan rusak berat: 1 unit.           
 
Gubernur Khofifah melalui BPBD Prov Jatim menurunkan bantuan berupa sejumlah sembako dan masker sekaligus membagikan 80 kontainer paket kebersihan yang bisa digunakan warga pasca banjir.***
 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x