Di Mr. Queen Cheoljong Menghilang, Begini Bocoran Nasibnya dalam Catatan Sejarah di Zaman Joseon

- 11 Februari 2021, 19:17 WIB
Cheoljong di  Mr. Queen
Cheoljong di Mr. Queen /Twitter/tvN 드라마/@CJnDrama

PORTAL PROBOLINGGO - Drama Korea Mr. Queen merupakan drama yang tayang di TVN dan sangat banyak dintantikan.

Drama ini sangat dinantikan oleh penggemar drama Korea karena ceritanya yang unik dan para tokohnya yang penuh keunikan.

Mr. Queen sendiri merupakan drama saeguk yang bercerita pada masa dinasti Joseon bercampur dengan cerita fiksi terkait seorang chef yang jiwanya berada pada jiwa seorang ratu.

Baca Juga: Perhatian, PNS yang Nekat Bepergian Keluar Kota Saat Libur Imlek Bisa Dikenakan Sanksi, Ini Sanksinya!

Drama ini selalu menampilakn episode dengan rating yang memukau, tak heran pula para pemainnya juga sering menjadi sorotan.

Di Indonesia, drama ini juga banyak peminatnya, kisahnya yang berbalut komedi membuat drama ini penuh gelak tawa.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Seputar Lampung "Lagi 'Ngilang' di Mr.Queen, Begini Bocoran Nasib Cheoljong dalam Catatan Sejarah", serial drama populer Korea Selatan 'Mr.Queen' akan memasuki episode finalnya pada Sabtu, 13 Februari 2021 dan Minggu, 14 Februari 2021.

Baca Juga: Raih Posisi Ke 3, RRQ Masuk Organisasi Esport Dunia dengan Kategori Media Sosial Teraktif

Menyisakan dua episode pamungkasnya, drama yang selalu meraih rating tertinggi sejak tayang pada 12 Desember 2020 ini membuat banyak penggemarnya makin penasaran.

Pasalnya, pada episode ke-17 dan ke-18 yang tayang pada Minggu lalu, Raja Cheoljong (diperankan oleh Kim Jung Hyun) dinyatakan hilang ketika berangkat untuk menghentikan pemberontakan yang ada di Negerinya.

Kabar hilangnya Cheoljong justru dijadikan Ratu Sunwon (diperankan oleh Bae Jong Ok) mengambil kesempatan, dia menyebarkan kabar bahwa Cheoljong yang belum ditemukan jasadnya sudah meninggal.

Baca Juga: Fakta Tahun Baru Imlek 2021, Salah Satunya Tanggal yang Selalu Berubah Setiap Tahun

Hal itu membuat seluruh Negeri Joseon jadi berduka. Namun ternyata, hilangnya Cheoljong merupakan bagian dari rencana jahat Klan Andong Kim yang memang ingin menyingkirkannya.

Di sisi lain, setelah melakukan otopsi secara diam-diam terhadap mayat yang dikatakan merupakan mayatnya Cheoljong, Kim So Yong (diperankan oleh Shin Hye Sun) menyadari bahwa mayat tersebut bukanlah Cheoljong.

Hal itu membuatnya percaya bahwa sang suami belum meninggal. Dia pun kabur dari Istana Joseon ditemani oleh kedua dayang kepercayaannya Nona Choi (diperankan oleh Cha Chung Hwa) dan Hong Yeong (diperankan oleh Chae Seo Eun).

Baca Juga: Facebook Melakukan Pengurangan Konten Politik di News Feednya, Facebook : Kami Tidak Menghapus Konten Politik

Mereka bertiga kemudian pergi ke daerah Hutan, di mana menurut kabar, Hutan tersebut merupakan tempat Cheoljong ditemukan meninggal.

Lalu bagaimana kelanjutan kisahnya? Benarkah Cheoljong meninggal di dalam Hutan tersebut?

Dalam catatan sejarah, Cheoljong merupakan Raja ke-25 Kerajaan Joseon.

Cheoljong merupakan anak ketiga dan putra bungsu dari Pangeran Jeongye atau Pangeran Yi Gwang dengan selir pertamanya Nona Yeom (kemudian diberi gelar Permaisuri Yongdeong dari Klan Yongdam Yeom).

Baca Juga: Amalan Jumat Terakhir di Bulan Rajab, Bisa Memenuhi Segala Kebutuhan

Dia lahir pada 25 Juli 1831. Adapun, Ayah Cheoljong merupakan anak kedua dari Pangeran Yi In (kemudian diberi gelar Pangeran Euneon) dan Nona Lee dari Jeonsan.

Dia terlahir dengan nama Yi Won Beom kemudian diubah menjadi Yi Byeon atau Yi Seong setelah dia naik takhta.

Sebenarnya, jika dilihat secara silsilah, Cheoljong seharusnya tidak bisa menjadi Raja di Kerajaan Joseon.

Baca Juga: Amalan Jumat Terakhir di Bulan Rajab, Bisa Memenuhi Segala Kebutuhan

Pasalnya, dia merupakan sepupu jauh dari Raja Heonjong (Raja Joseon sebelum Cheoljong). Selain itu, Ayahnya merupakan keponakan tiri dari Raja Jeongjo, Kakek buyut Raja Heonjong.

Tak hanya itu, Cheoljong kecil tidak pernah merasakan hidup selayaknya seperti seorang bangsawan.

Pasalnya, pada 1801, sang Kakek, Pangeran Euneon dieksekusi mati.

Pangeran Euneon dihukum mati karena ulah salah satu istrinya, Nona Song dari Sangsan dan menantunya, Nona Sin dari Sanggye (istri dari Pangeran Sanggye) yang ketahuan dibaptis di gereja Katolik Roma.

Baca Juga: Biodata Ridwan Remin yang Tersangdung Konflik dengan Ruben Onsu, Sarwendah hingga Betrand Peto

Hal itu dianggap mempermalukan keluarga Kerajaan Joseon. Soalnya, pada waktu itu agama yang dianut oleh dinasti Joseon adalah Neo Konfusianisme.

Hal itu membuat seluruh keturunan Pangeran Euneon dideportasi ke Pulau Ganghwa. Termasuk Ayah Cheoljong, Pangeran Jeongye.

Alih-alih mendapatkan hidup mewah, keluarga Cheoljong harus menelan pil pahit karena kemurtadan Neneknya.

Ayah Cheoljong harus menghabiskan hidupnya sebagai petani miskin hingga kematiannya pada 2 November 1841 pada usia 56 tahun.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING : Ikatan Cinta 11 Februari 2021, Apakah Andin Akan Memaafkan Aldebaran?

Tak cukup sampai di situ, kepedihan hidup Cheoljong bertambah saat Kakak tirinya, Yi Won Gyeong (kemudian diberi gelar Pangeran Heopyeong) dieksekusi mati pada 1841 karena terlibat kudeta.

Hal itu membuat dirinya dan kakak tirinya yang lain, Yi Gyeong Eung (kemudian diberi gelar Pangeran Yeongpyeong) diberi hukuman pengasingan di Ganghwa.

Cheoljong pun memperoleh julukan sebagai Pangeran Penebang Pohon dari Pulau Ganghwa.

Berhubung dari kecil dia hidup dalam pengasingan, membuat Cheoljong tidak bisa membaca maupun menulis. Selain itu, dia hanya memiliki sang Kakak, Pangeran Yeongpyeong sebagai satu-satunya kerabat dekat.

Baca Juga: Amalan Jumat Terakhir di Bulan Rajab, Bisa Memenuhi Segala Kebutuhan

Pasalnya, Ibu Cheoljong sudah wafat saat dia masih berusia tiga tahun (atau 4 tahun usia Korea), sedangkan sang Ayah mangkat ketika dia masih berumur 10 tahun (atau 11 tahun usia Korea).

Pangeran Yeongpyeong sendiri hanya terpaut usia lebih tua tiga tahun dari sang adik.

Kehidupan Cheoljong berubah ketika sepupu jauhnya, Raja Heonjong anak dari Putra Mahkota Hyomyeong meninggal tanpa meninggalkan pewaris pada 1849.

Dia kemudian diangkat jadi anak oleh Ratu Sunwon, Nenek dari mendiang Raja Heonjong dan juga merupakan Wali Raja bagi Raja Heonjong.

Ratu Sunwon sendiri merupakan istri mendiang Raja Sunjo, Kakek dari Raja Heonjong.

Seperti diketahui, Ratu Sunwon merupakan keturunan dari Klan Andong Kim, Klan yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan pemerintahan di Kerajaan Joseon.

Cheoljong dianggap 'pas' menjadi pewaris Kerajaan Joseon karena Klan Andong Kim memproyeksikan jika dia naik takhta, dia bisa dengan mudah dipengaruhi, diperintah, dan takkan mampu membantah.

Yi Won Beom pun naik takhta pada usia 18 tahun (19 tahun menurut usia Korea) tanpa mendapatkan pendidikan sebagai Putra Mahkota terlebih dulu.

Dia bahkan tidak bisa membaca satu kata pun yang tertulis di surat pengangkatannya sebagai Raja.

Bahkan sebagai bagian dari manipulasi Klan Andong Kim terhadap dirinya, dia kemudian dinikahkan dengan seorang perempuan keturunan dari wangsa tersebut dua tahun setelah pengangkatannya sebagai Raja.

Perempuan itu adalah Ratu Cheorin (dalam drama Mr.Queen disebut Kim So Yong) putri dari Kim Mun Geun. Mereka menikah pada 17 November 1851.

Sepanjang pemerintahannya sebagai Raja Joseon, Cheoljong diketahui memiliki 8 orang istri dalam hidupnya.

Mereka adalah Ratu Cheorin dari Klan Andong Kim, Selir Gwi-in dari Klan Miryang Park, Selir Gwi-in dari Klan Pyeongyang Jo, Selir Suk-ui dari Klan Onyang Bang.

Kemudian, Selir Suk-ui dari Klan Geumseong Beom, Selir Suk-ui dari Klan Gimhae Kim, Dayang Istana Nona Park, dan Dayang Istana Nona Lee.

Selama masa pemerintahannya, dia juga terkenal tidak menorehkan pencapaian yang membanggakan. Pasalnya, semua kegiatan pemerintahannya selalu berada di bawah pengaruh Klan Andong Kim

Bahkan sampai akhir hayatnya dia terkenal sebagai Raja yang tidak bermartabat. Hingga ada yang mengibaratkan bahwa meski dia menggunakan pakaian kerajaan termewah sekalipun, dia tetap terlihat seperti seorang nelayan.

Cheoljong meninggal pada usia 32 tahun pada 16 Januari 1864 tanpa meninggalkan pewaris.

Ya, meskipun dalam catatan sejarah Cheljong dinyatakan memiliki 11 anak kandung yang terdiri atas 5 anak laki-laki dan 6 anak perempuan, hanya putri keempatnya, yakni Putri Yeonghye, yang hidup selamat hingga berusia 14 tahun.

Sedangkan ke-10 anak kandungnya yang lain dinyatakan meninggal dunia semua.

Cheoljong meninggal di Aula Daejojeon (di dalam drama Mr.Queen, Aula ini merupakan tempat tinggal Kim So Yong).

Mungkin, terlihat romantis mengingat dia menghabiskan sisa umurnya bersama dengan Ratu Cheorin, namun kematian Cheoljong ini juga diduga merupakan ulah dari Klan Andong Kim, Klan yang juga mengangkatnya menjadi Raja.

Raja Cheoljong kemudian dimakamkan di Makam Kerajaan Yereung, Cluster Seosamneung, Goyang, Provinsi Gyeonggi berdampingan dengan makam Ratu Cheorin.

Penasaran dengan kelanjutan kisah Mr. Queen?

Jangan lewatkan episode final Mr. Queen yang tayang Sabtu, 13 Februari 2021 dan Minggu, 14 Februari 2021 pukul 21.00 KST atau 19.00 WIB di tvN.

Anda juga dapat mengaksesnya secara langsung di layanan video VIU atau Vidio.com.(Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir/Seputar Lampung)***

Editor: Lia Damayanti

Sumber: Seputar Lampung


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah