PORTAL PROBOLINGGO- Kabar mengejutkan datang dari keluarga Anang Hermansyah pasalnya Ashanty dan anaknya terpapar Covid-19.
Ashanty, Aurel dan Azriel merupakan segelintir orang yang terpapar virus tersebut.
Selain terpapar Covid-19, Ashanty juga memiliki penyakit yang cukup menjadi sorotan publik yakni penyakit Autoimun sejak 2018 lalu.
Akibat penyakit autoimun Ashanty bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami bentol-bentol di sekujur tubuhnya.
Penyakit autoimun sendiri merupakan suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan tubuhnya sendiri.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari berbagai sumber berikut gejala autoimun
1.Nyeri sendi
Bagian sendi yang paling sering diserang adalah sendi lutut, sendi di pergelangan tangan, punggung tangan hingga buku-buku jari.
Nyeri ini terjadi di kedua sisi kiri dan kanan. Nyeri ini juga sering diiringi pembengkakan dan/atau kekakuan, sehingga membuat kamu sangat kesakitan dan sulit bergerak.
2 Diabetes
Jenis penyakit autoimun ini menyerang sel-sel insulin, sehingga tubuh tidak bisa memenuhi kebutuhan insulin. Hal ini tentu saja menyebabkan terlalu banyak gula beredar dalam darah.
3.Rematik
Rematik atau Rheumatoid Arthritis (RA) merupakan jenis autoimun yang menyerang sendi. Tidak hanya menyerang orang tua, tapi yang berusia 20 tahun juga bisa terkena rematik.
Penyakit rematik dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, struk, dan diabetes. Selain itu, kamu akan mengalami kesulitan beraktivitas jika tidak segera dirawat.
Salah satu pengobatan paling ampuh adalah rutin berolahraga untuk menguatkan otot dan membantu mobilitas sendi yang sakit.
4. Lupus
Lupus adalah penyakit inflamasi pada kulit, sendi, ginjal, darah, hati, dan paru-paru. Dikenal juga dengan nama “Silent Killer” atau pembunuh diam-diam karena sulit untuk didiagnosa.
Ciri-ciri lupus berbeda-beda untuk setiap orang dan hanya beberapa klinik sanggup mendiagnosa gejala lupus. Tidak jarang gejala lupus disalah sangka dengan gejala penyakit lain.
5. Rambut Rontok
seseorang mengalami alopecia ketika terkena stres. Penelitian menunjukkan bahwa 70 persen dari 500 pasien alopecia mengalami stres.
Baca Juga: Doyoung dan Jungwoo NCT 127 Tunjukkan Momen Bromance hingga Jelaskan Bocoran Album Jepang LOVEHOLIC
Masalah kesehatan ini disebut timbul ketika tubuh menyerang folikel rambut. Kerusakan yang terjadi tidak permanen namun tidak bisa memunculkan kebotakan, rambut menipis, atau patah-patah.***
Artikel Rekomendasi