Facebook Melakukan Pengurangan Konten Politik di News Feednya, Facebook : Kami Tidak Menghapus Konten Politik

11 Februari 2021, 18:20 WIB
Ilustrasi facebook ads. /pixabay/jmexclusives

 

PORTAL PROBOLINGGO - Mulai Rabu 10 Februari 2021, Facebook akan mengurangi sementara konten politik untuk beberapa pengguna di AS, Kanada, Brazil, dan Indonesia.
 
Hal ini dikarenakan Facebook dan platform lain mendapat kecaman, karena memungkinkan terjadinya informasi yang salah dan manipulasi politik oleh beberapa orang, terutama selama periode pemilihan.
 
Kaum liberal menuduh Facebook mengizinkan perkataan yang mendorong kebencian,  dan informasi yang salah. Sementara kaum konservatif mengklaim platform media sosial terlibat dalam penyensoran.
 
Baca Juga: Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Setelah Imlek 2021 Menurut Shio Kerbau
 
Jejaring sosial media terbesar tersebut bersikeras menyatakan bahwa berita politik hanya ada di sebagian kecil news feednya. Namun dirinya juga menyadari bahkan meskipun hanya sebagian kecil, konten politik dapat mempengaruhi keseluruhan pengalaman seseorang.
 
Facebook akan mulai mengurangi konten politik di news feednya untuk beberapa pengguna, termasuk postingan dari keluarga dan teman. Sebagai bagian uji coba untuk  menguji cara media sosial raksasa tersebut, dapat memberi peringkat pada postingan platformnya.
 
Facebook mengatakan sedang mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, tentang toleransi masyarakat untuk konten politik yang mereka lihat. Setelah melihat umpan balik bahwa pengguna tidak ingin postingan seperti itu menyalip kabar berita mereka.
 
Baca Juga: Cara Lapor SPT Tahunan 2021 Pribadi, Awas Jangan Sampai Terlambat
 
Itu terjadi setelah bulan lalu CEO Zuckerberg mengatakan ingin menurunkan suhu percakapan politik di jejaring sosial, karena orang tidak menginginkan politik dan berjuang untuk mengambil alih pengalaman mereka di layanan media sosialnya.
 
Seperti dilansir oleh PORTAL PROBOLINGGO dari laman Daily mail, Zuckerberg mengatakan bahwa tidak akan merekomendasikan lagi grup yang bertemakan politik pada pengguna.
 
Serta mencari cara untuk mengurangi jumlah konten politik yang disajikan di news feed pengguna, oleh sistem otomatisnya.
 
Baca Juga: Biodata Ridwan Remin yang Tersangdung Konflik dengan Ruben Onsu, Sarwendah hingga Betrand Peto
 
Pada postingan blognya di hari Rabu, Facebook mengatakan : penting untuk dicatat, kami tidak menghapus semua konten politik dari Facebook.
 
Tujuan kami adalah untuk menjaga kemampuan orang-orang untuk menemukan konten politik dan berinteraksi di Facebook, sambil menghormati selera setiap orang di bagian atas kabar berita mereka.***
 
Editor: Elita Sitorini

Tags

Terkini

Terpopuler