PORTAL PROBOLINGGO - Sabtu, pukul 14.00 waktu setempat, Istana Windsor Inggris mulai bersiap. Satu jam berikutnya, yakni pukul 15.00 jenazah Pangeran Philip, Duke of Edinburgh akan dibawa dari WIndsor ke Kapel St.George untuk dilaksanakan upacara pemakaman.
Siang itu Istana Windsor terlihat lengang kendati ada banyak prajurit yang berjaga dan bersiap memberikan penghormatan terakhir untuk sang Duke.
Suasana berkabung menggema di udara. Sunyi dan sedih. Para prajurit telah mengambil tempat dan siap menunggu perintah. Wajah-wajah mereka walau tertutup masker terlihat sedih. Beberapa menunduk.
Pangeran Philip tak hanya dikenal sebagai suami Ratu Elizabeth II yang setia pada istri. Dia juga setia melayani kerajaan Inggris, yang dipimpin sang istri.
Baca Juga: 30 Anggota Girl Band dengan Brand Reputation Terbaik Bulan April: Lisa BLACKPINK di Urutan ke-14
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Layang Layang Di Rumah, Buat Anak Sibuk dan Kreatif Bebas Gadget
Sang pangeran tak pernah berhenti melayani hingga beberapa tahun lalu saat usianya sudah mencapai angka 90-an. Saat itu Philip mulai mengurangi aktivitas kenegaraan dan kegiatan resmi bahkan mundur dari tugas kerajaan.
Mendampingi sang Ratu selama 73 tahun membuat pasangan ini layak disebut sebagai kisah cinta sejati. Bersama Philip, ratu terlihat bahagia. Banyak momen yang tertangkap kamera saat Ratu tersenyum geli.
Salah satu momen yang ikonik adalah ketika Philip mengenakan pakaian prajurit Inggris berwarna merah lengkap dengan topi tingginya. Sang ratu yang melewatinya terlihat tersenyum geli. Romantis.
Baca Juga: LIVE STREAMING dan Starting Grid MotoGp Portugal 2021, Quartararo Terdepan, Marc Marquez Ke 6
Philip juga sering terlihat memegang pinggang ratu, memegang tangannya saat ratu menaiki tangga atau menuruni tangga. Kadang saat mereka duduk berdua di berbagai jamuan kenegaraan, tertangkap kamera saling pandang dan tersenyum.
Sebuah kebersamaan yang sangat lama dan penuh kenangan. Tak heran jika sang ratu sangat berduka. Kehilangan separuh jiwa yang memberinya kekuatan.
Waktu terus bergerak satu per satu anggota keluarga kerajaan mulai keluar dari Istana Windsor. Mereka mengendarai mobil masing-masing. Pandemi Covid-19 membuat mereka tak hanya mengenakan masker namun juga menjaga jarak.
Terlihat putri Beatrice dan suaminya, lalu Putri Eugenie dan suami, The Duchess of Cambridge yang sendirian karena Duke of Cambridge bersama ayah, paman, bibi dan Pangeran Harry serta para sepupu berjalan di belakang peti Pangeran Philip.
Begitu juga Duchess of Cornwall yang juga sendiri. Lalu ada Zara Tindall dan Mike Tindall, begitu juga Countess of Wessex bersama putrinya Lady Louise dan putranya Viscount Severn.
Selanjutnya adalah sang ratu. Tertangkap kamera dalam siaran langsung BBC sabtu, 17 April 2021, sang ratu terlihat sangat sedih sekaligus tegar. Diiringi God Save The Queen mobil sang ratu melaju menuju kapel. Memasuki kapel seorang diri dan duduk di tempatnya seorang diri. Tak lagi ada sang suami di sampingnya seperti dulu.
Keberangkatan ratu diikuti dengan keberangkatan mobil yang membawa peti Philip. Ada rangkaian bunga putih di atas peti, topi dan juga sepucuk surat dari Ratu, yang ditandatangani dengan nama kecil ratu. Lilibeth.
Di dalam Kapel, sang Ratu menunduk dalam. Wajahnya tak terlihat. Sedih. Terluka.
Kebersamaan 73 tahun usai sudah. Dipisahkan oleh takdir kematian yang tak terelakkan. Kini yang tersisa hanya kenangan yang indah.
Selamat Jalan Prince Philip, Duke of Edinburgh.***