PORTAL PROBOLINGGO - Sehari setelah Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows dinyatakan positif Covid-19, kini sejumlah staf juga dinyatakan terinfeksi Covid-19.
Informasi tersebut dikonfirmasi The Hill dari seorang pejabat Gedung Putih, sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO.
Namun, pejabat tersebut tidak menyebut secara pasti berapa banyak staf Gedung Putih yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Kamala Harris Cetak Sejarah sebagai Madam Vice President di Amerika Serikat
"Setiap kasus positif akan ditanggapi serius. Tracing ketat telah dilakukan Unit Medis Gedung Putih sesuai pedoman untuk menghentikan penularan lebih lanjut," tutur juru bicara Gedung Putih, Judd Deere.
Bulan lalu, setelah Donald Trump dinyatakan positif Covid-19, staf Gedung Putih Stephen Miller, Kayleigh McEnany, dan Hope Hicks, juga dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Joe Biden Menang Pilpres AS, Presiden Meksiko Justru Enggan Ucapkan Selamat
Termasuk Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows, yang terlihat selalu bersama Trump ketika berkampanye di beberapa negara bagian.
Amerika Serikat masih menempati peringkat pertama negara terbanyak konfirmasi positif Covid-19. Kini, total kasus terkonfirmasi di negara yang baru selesai melangsungkan pemilu tersebut telah mencapai 9,7 juta jiwa.
Kasus-kasus baru terus bermunculan dan semakin mengkhawatirkan. AS disinyalir akan menuju gelombang ketiga dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Joe Biden, Menjadi Presiden Amerika Serikat di Usia Tertua dalam Sejarah
Sejumlah pakar menyebut pandemi Covid-19 harus menjadi perhatian serius setelah pemilu. Sebab, negara tersebut akan menghadapi musim dingin yang akan memperburuk pandemi Covid-19. ***