PORTAL PROBOLINGGO - Ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh, diberondong senjata ketika mengendarai mobil di dekat Ibu Kota Teheran awal bulan lalu.
Iran menuduh Israel menjadi dalang pembunuhan tersebut. Meskipun, pihak Israel enggan menanggapi tuduhan tersebut.
Baru-baru ini Iran merilis sebuah temuan hasil investigasi dalam kasus pembunuhan 'martir' Mohsen Fakhrizadeh.
Baca Juga: Kim Young Dae Ungkap Fakta Mengejutkan BTS, Sebut Bintang K-Pop Tersebut Diremehkan Media Korsel
Menurut mereka, Fakhrizadeh diberondong senjata canggih yang dikendalikan lewat satelit.
"Martir Fakhrizadeh diberondong senjata otomatis yang dilengkapi kamera," kata Ali Fadavi, wakil komandan Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC), seperti dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Al Jazeera.
"Senapan mesin ditempatkan di sebuah pick up dan dikendalikan satelit," tambahnya.
Baca Juga: Pertemuan Ketiga Dengan Tyson Akan Semakin Jadi Kenyataaan, Holyfield: Ayo Sayang!
Fadavi menyebut sebuah bukti bahwa pembunuhan Fakhiradeh dilakukan dengan kecerdasan buatan yang canggih.
Artikel Rekomendasi