Tingkat Penularan Masih Tinggi, Italia Kembali Memberlakukan Lockdown Selama Natal dan Tahun Baru

- 19 Desember 2020, 10:19 WIB
ilustrasi kasus Covid-19.
ilustrasi kasus Covid-19. /Geralt/Pixabay

PORTAL PROBOLINGGO - Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan Jumat malam tanggal 18 Desember kemarin bahwa Italia, salah satu negara yang paling parah terkena Covid-19, akan kembali memberlakukan lockdown selama periode Natal dan Tahun Baru.

Di bawah peraturan baru ini, toko, bar, dan restoran akan ditutup dan perjalanan antar wilayah akan dilarang. Perjalanan keluar rumah yang diizinkan hanya satu kali sekali. Untuk perayaan Natal, akan diizinkan sampai jam 10 malam.

Sementara itu, toko makanan, salon tata rambut, apotek, penjual tembakau dan binatu, serta toko buku akan tetap buka, dan orang-orang akan diperbolehkan bergerak dengan bebas sampai jam 9 malam.

Baca Juga: Surah Al Mulk Ayat 1-10 Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Langkah itu dilakukan karena tingkat penularan di Italia semakin tinggi. Karena itu, Perdana Menteri Conte meminta warga Italia untuk menghormati batasan-batasan baru yang ditetapkan supaya semuanya segera kembali pulih.

“Virus (Covid-19) terus menyebar di mana-mana," kata Conte sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari CNA. “Inilah sebabnya mengapa bahkan di antara para ahli kami ada kekhawatiran kuat bahwa kurva penularan dapat melonjak selama periode Natal,” sambungnya.

Conte juga mengatakan bahwa pembatasan tersebut akan dilonggarkan pada 28, 29, 30 Desember, serta 4 Januari 2021.

Baca Juga: 7 Manfaat Pupuk Hantu, Nutrisi untuk Buat Tanaman Hias Berakar Kuat dan Cepat Beranak

Italia, yang memiliki 60 juta penduduk dan salah satu populasi tertua di Eropa, sudah mencatat 674 kematian akibat Covid-19 pada hari Jumat kemarin. Dan jumlah kasus infeksi harian turun menjadi 17.992 dari sebelumnya 18.236.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x