Trump Akhirnya Mengakui Kemenangan Biden Setelah Washington Memanas

- 8 Januari 2021, 13:36 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. / Instagram/@realdonaldtrump

PORTAL PROBOLINGGO - Presiden Donald AS Trump akhirnya mengakui pada hari Kamis 7 Januari 2021 kemarin bahwa Joe Biden akan menjadi presiden AS berikutnya, sehari setelah para pendukungnya menyerbu Capitol AS ketika Kongres mengesahkan kemenangan Biden.

Trump mengatakan fokusnya sekarang akan beralih untuk memastikan transisi yang lancar ke pemerintahan Biden.

Joe Biden sendiri akan dilantik pada tanggal 20 Januari 2021 mendatang.

Baca Juga: Inilah 7 Manfaat NPK Mutiara yang Banyak Digemari Berbagai Kalangan

Donald Trump mengutuk kekerasan yang terjadi di Gedung Capitol pada hari Rabu lalu dan mengatakan para perusuh telah mencemarkan nama baik demokrasi Amerika.

"Menjabat sebagai presiden kalian telah menjadi kehormatan seumur hidup saya," kata Trump sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari CNA.

"Dan kepada semua pendukung saya yang luar biasa, saya tahu kalian kecewa, tetapi saya juga ingin kalian tahu bahwa perjalanan kita yang luar biasa baru saja dimulai," sambungnya.

Baca Juga: RM BTS Pernah Marah Karena Kehilangan Aset Kesayangannya, Jungkook Jadi Penyebabnya

"Sekarang Kongres sudah memberikan sertifikasi hasilnya, oemerintahan baru akan diresmikan pada 20 Januari. Fokus saya sekarang beralih untuk memastikan transisi kekuasaan yang lancar, teratur, dan mulus. Momen ini menyerukan penyembuhan dan rekonsiliasi," pungkasnya.

Sementara itu, petinggi Demokrat di Kongres, Ketua DPR Nancy Pelosi dan pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer, kompak menyerukan Wakil Presiden Mike Pence dan Kabinet Trump supaya menggunakan Konstitusi AS untuk memakzulkan Trump karena hasutan pemberontakannya.

Baca Juga: 7 Kesalahan Sepele yang Bisa Buat Tanaman Hias Aglonema, Keladi, Calathea Tak Subur hingga Mati

Amandemen ke-25 memungkinkan mayoritas Kabinet untuk mencopot presiden dari kekuasaan jika presiden tersebut tidak dapat menjalankan tugasnya dengan benar.

Tetapi seorang penasihat Pence mengatakan jika wakil presiden tidak akan menggunakan amandemen untuk mengusir Trump dari Gedung Putih.

Jika Pence gagal bertindak, Pelosi memberi sinyal dia akan membuat DPR untuk memulai proses pemakzulan terhadap Trump sebagai buntut atas kekerasan yang hari Rabu, yang merenggut lima nyawa, termasuk seorang perwira Polisi Capitol.

Baca Juga: Catat! Mulai 11 Januari Anies Tetapkan Pergub Pembatasan Kegiatan Masyarakat

Segelintir partai Republik juga menyerukan pencopotan Trump, dan bahkan beberapa anggota pemerintahan Trump seperti Elaine Chao, sekretaris transportasi dan istri Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, sudah lebih dulu mengundurkan diri. ***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini