Network
PORTAL PROBOLINGGO - Juru bicara Partai Liga Nasional untuk Demokrasi mengatakan pada 1 Februari 2021 bahwa pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan beberapa tokoh senior telah ditahan.
Hal ini terjadi setelah ketegangan antara pemerintah sipil dan militer yang terjadi selama beberapa hari akibat dari hasil pemilu yang menurut pihak militer curang.
Juru bicara Myo Nyunt mengatakan bahwa Suu Kyi, Presiden Win Myint dan para pemimpin lainnya telah "dibawa" pada dini hari.
“Saya ingin memberitahu orang-orang kami untuk tidak menanggapi dengan gegabah dan saya ingin mereka bertindak sesuai dengan hukum,” katanya seperti yang dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Reuters.
Ketegangan yang terjadi antara sipil dan militer ini dikhawatirkan akan menimbulkan kudeta, di mana hal ini bermula saat militer menuding bahwa hasil pemilu yang NLD menang telak adalah sebuah kecurangan.
Mendapat laporan bahwa militer Myanmar mungkin akan melakukan kudeta, Jumat 29 Januari 2021 PBB meminta semua pihak agar menghormati demokrasi.***
Artikel Rekomendasi