Koma Hampir Setahun dan Dua Kali Terinfeksi Virus Corona, Remaja Ini Tidak Tahu Pandemi Covid-19

- 4 Februari 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi Virus corona.
Ilustrasi Virus corona. /Pixabay/Gerd Altmann

PORTAL PROBOLINGGO - Seorang remaja yang baru pulih dari koma selama 10 bulan tidak memiliki pengetahuan tentang pandemi virus Corona meski sudah dua kali terjangkit penyakit tersebut.

Joseph Flavill yang kini berusia 19 tahun, ditabrak mobil saat berjalan di Burton upon Trent, Staffordshire, pada 1 Maret tahun 2020 lalu, tiga minggu sebelum lockdown pertama Inggris dimulai.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Pulih Setelah Koma Selama 10 Bulan, Remaja Ini Tidak Tahu Bahwa Dunia Dilanda Pandemi Covid-19", dia telah menghabiskan waktu berbulan-bulan dalam keadaan koma akibat cedera otak traumatis, tetapi perlahan dia pulih dan mulai bisa memberi respon.

Baca Juga: Daftar Nominasi Lengkap Golden Globes 2021

“Dia tidak akan tahu apa-apa tentang pandemi karena dia sudah tidur selama 10 bulan. Kesadarannya mulai meningkat sekarang tetapi kami tidak tahu apa yang dia ketahui," ujar bibinya, Sally Flavill Smith.

“Saya tidak tahu harus mulai dari mana. Setahun yang lalu jika seseorang memberi tahu saya apa yang akan terjadi selama setahun terakhir, saya rasa saya tidak akan mempercayainya. Aku tidak tahu bagaimana Joseph bisa memahami apa yang telah kita lalui," imbuhnya.

Dia mengatakan, keluarga telah mencoba menjelaskan melalui panggilan video bahwa mereka tidak dapat bersamanya secara langsung karena pembatasan virus Corona, tetapi belum berusaha menjelaskan secara rinci.

Baca Juga: Angga dan Michelle Siap Ungkap Kasus Pembunuhan Roy di Ikatan Cinta, Netizen : Jangan Salah Bongkar Ya

“Saat dia terbangun di kamarnya, dia tidak akan tahu kenapa dia ada di sana. Kami memang membicarakannya di telepon, dan kami mencoba membuatnya sadar bahwa kami benar-benar ingin berada di sana sambil memegang tangannya, tetapi kami tidak dapat melakukannya (karena pandemi Covid-19)," ujar Sally.

"Tapi kami berusaha membuatnya sesederhana mungkin, Ketika dapat melakukan kontak tatap muka, itu akan menjadi kesempatan untuk benar-benar mencoba menjelaskan kepadanya semua yang telah terjadi," terangnya.

Joseph yang dirawat di Rumah Sakit Umum Leicester dan sekarang telah dipindahkan ke pusat perawatan Adderley Green di Stoke-on-Trent untuk melanjutkan pemulihannya, telah mulai menggerakkan anggota tubuhnya dan merespon melalui kedipan juga senyuman.

Baca Juga: Dua dari 8 Tersangka Korupsi PT Asabri Merupakan Terdakwa Kasus Korupsi PT Jiwasraya

Sally mengatakan, Joseph mampu mengikuti perintah seperti menyentuh telinga kiri dan kanannya, menggerakkan kedua kakinya, dan menjawab ya dan tidak dengan mengedipkan mata, sementara senyum pertamanya membuat keluarganya menangis.

“Kami masih harus menempuh perjalanan panjang, tetapi langkah yang dia lakukan dalam tiga minggu terakhir benar-benar luar biasa,” kata Sally.

Dia telah terjangkit Covid-19 dua kali selama pemulihannya dari kecelakaan tetapi pulih pada kedua kesempatan tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Subtema 2 Halaman 95, 96, 98 Cita-Citaku

Ibu Joseph, Sharon, bertemu langsung pada hari ulang tahun ke-19 putranya di bulan Desember lalu tetapi harus menjaga jarak secara sosial dan mengenakan APD lengkap sepanjang waktu.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah