Mengidap Penyakit Aneh Setelah Positif Covid-19, Ratusan Anak Dirawat di Rumah Sakit

- 6 Februari 2021, 15:06 WIB
Ilustrasi anak pengidap penyakit aneh setelah positif Covid-19.
Ilustrasi anak pengidap penyakit aneh setelah positif Covid-19. /Pexels/Andrea Piacquadio

Rumah sakit diketahui telah menerima hingga 100 orang muda selama seminggu gelombang kedua berlangsung.

Antara 12 hingga 15 anak diyakini jatuh sakit setiap hari sejak awal Januari. Kasus telah muncul di banyak tempat, tetapi sebagian besar terjadi di London dan Inggris tenggara, daerah varian baru dari virus Corona yang infeksinya telah meningkat tajam.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 169, 170,171, 172, 175, dan 176 , Subtema 3 Pembelajaran 4

Bukti yang dikumpulkan oleh Dr Hermione Lyall, seorang ahli penyakit menular pada anak-anak dan direktur klinis untuk layanan anak-anak di Imperial College Healthcare NHS trust di London, telah mengungkapkan dampak yang sangat tidak proporsional dari penyakit ini terhadap anak-anak yang berasal dari BAME.

Dalam presentasinya, dia menyebutkan bahwa 78 pasien PIMS yang berakhir di perawatan intensif, 47 persennya berasal dari Afro-Karibia dan 28 persen berlatar belakang Asia.

Dr Liz Whittaker, juru bicara PIMS untuk Royal College of Paediatrics and Child Health, mengatakan dia dan timnya sedang meneliti kecenderungan tersebut.

Baca Juga: Kejutkan Penggemar, Kim Tae Ri Buka Akun Instagram

“Kami melakukan penelitian untuk memahami mengapa populasi ini terpengaruh. Genetika mungkin menjadi penyebab tetapi kami khawatir bahwa hal ini adalah cerminan dari penyakit kemiskinan," ujar Whittaker.

"Hal itu secara tidak proporsional memengaruhi mereka yang tidak dapat menghindari keterpaparan karena pekerjaan mereka, rumah tangga multi-generasi, dan perumahan yang padat," imbuhnya.

Data terpisah yang dikumpulkan oleh Dr Marie White dari Evelina menunjukkan bahwa 60 persen dari 107 kasus PIMS yang mereka tangani hingga 13 Januari adalah anak-anak kulit hitam Afrika atau Karibia.

Halaman:

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah