Dr Habib Naqvi, direktur NHS Race and Health Observatory, menyerukan penyelidikan tentang risiko anak-anak BAME yang jauh lebih besar terkena PIMS.
"Jelas, penyelidikan segera diperlukan sekarang untuk mengetahui mengapa anak-anak kulit hitam dan Asia lebih rentan terhadap PIMS," kata Naqvi.
"Kami prihatin dengan temuan awal ini dan mengetahui bahwa ketidaksetaraan kesehatan struktural dapat memengaruhi kehidupan individu dari latar belakang etnis minoritas di seluruh rentang hidup mereka," lanjutnya.
Baca Juga: Gurih dan Nikmat, Ini Resep Rawon Daging Sapi Khas Jawa Timur serta Manfaatnya
Dataset Lyall juga mengungkapkan bahwa 78 persen pasien tidak memiliki penyakit yang mendasari atau terkesan dalam keadaan sehat.
Usia rata-rata anak yang terkena PIMS adalah 11 tahun, tetapi berkisar antara delapan hingga 14 tahun. Dua per tiga dari jumlah tersebut, (67 persen) adalah laki-laki, hanya 22 persen yang terinfeksi Covid-19 ketika PIMS muncul.
Sementara itu, yang lain sudah mengidapnya dan hampir satu dari empat orang yang berakhir dengan PICU yang mengembangkan kondisi jantung atau disebut pelebaran arteri koroner, yang dapat berpotensi fatal.
Baca Juga: Susu Sapi Bisa Membuat Kucing Menjadi Diare, Begini Penjelasan Ahli
Data lebih lanjut yang disajikan oleh para ahli di webinar menunjukkan bahwa sejumlah kecil anak-anak itu menderita kebingungan, kelesuan, disorientasi, mulai berperilaku tidak biasa, dan dalam kasus yang jarang terjadi, mengalami stroke.
Artikel Rekomendasi