Pertama Sejak Bertahun-tahun, Perbatasan Gaza Dibuka Tanpa Batas Waktu oleh Mesir

- 10 Februari 2021, 21:21 WIB
Illustrasi penduduk gaza.
Illustrasi penduduk gaza. /pixabay.com/hosny_salah

PORTAL PROBOLINGGO - Otoritas Mesir membuka perbatasannya dengan Jalur Gaza yang diblokade Israel. Pembukaan 'tanpa batas waktu' itu akan memungkinkan banyak orang bisa melintas ke dunia luar.

Keputusan itu diambil bersamaan dengan proses dialog antara faksi-faksi politik di Palestina menjelang pemilihan umum di Kairo.

"Ini bukan pembukaan yang dilakukan secara rutin. Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa tahun perbatasan Rafah dibuka tanpa batas," kata seseorang sumber seperti dilansir AFP, Rabu (10 Februari 2021).

Baca Juga: Mantan Kekasih Pesepakbola Jerome Boateng Ditemukan Meninggal Dunia

Seperti dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman AFP, Rabu (10 Februari 2021) penduduk Gaza yang melintasi titik perbatasan Rafah pada hari Selasa (9 Februari 2021) mengungkapkan perasaan lega atas pembukaan itu.

"Saya telah menunggu selama enam bulan sampai perbatasan dibuka," kata seorang mahasiswa, Ibrahim al-Shanti (19).

"Penutupan berulang telah menghabiskan satu semester studi saya. Saya berharap ini benar-benar dilakukan secara permanen," imbuhnya.

Baca Juga: Pertama dalam 15 Tahun, Fraksi Politik Palestina Sepakat akan Gelar Pemilu Legislatif dan Eksekutif

Penduduk Gaza lainnya, Yasser Zanoun (50), mendesak para tokoh politik Palestina merundingkan permbukaan permanen perbatasan Rafah demi meringankan beban hidup penduduk setempat yang dibelit kemiskinan dan harus menghadapi pandemi virus corona.

"Perbatasan ini harus dibuka 24 jam sehari dan sepanjang tahun. Banyak kasus menyangkut kemanusiaan yang butuh penanganan," kata Zanoun.

Perbatasan itu ditutup oleh Mesir dan Israel sejak 2007, saat terjadi pergolakan internal di Palestina antara faksi Fatah dan Hamas.

Baca Juga: Korea Utara Diduga Mendapat Bantuan Dari Iran Dalam Pengembangan Nuklir dan Rudal Balistik

Perlintasan Rafah telah ditutup untuk mengendalikan pandemi virus Corona, meskipun terkadang dibuka sebentar.

Sumber keamanan Mesir mengatakan kepada AFP bahwa "ini bukan pembukaan rutin atau normal. Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa tahun perlintasan perbatasan Rafah dibuka tanpa batas waktu. Dulunya hanya dibuka tiga atau empat hari pada satu waktu." ***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x