Seorang Pengacara Terjebak dalam Filter Kucing saat Sedang Pimpin Sidang Virtual

PORTAL PROBOLINGGO - Seorang pengacara di Texas, Amerika Serikat mencuri perhatian banyak orang. Hal ini lantaran pengacara tersebut terjebak dalam filter kucing yang menggantikan wajahnya dari layar, sehingga tak bisa menghapus filter kucing saat sedang sidang virtual.

Seorang pengacara bernama Rod Ponton harus terpaksa menanggung malu akibat tidak teliti sebelum memulai sidang virtual yang dilaksanakan melalui aplikasi Zoom.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Daily Mail pada saat itu Ponton seharusnya memimpin sidang di Pengadilan Distrik ke-394 di Brewster County, Texas.

Baca Juga: Perhatian, PNS yang Nekat Bepergian Keluar Kota Saat Libur Imlek Bisa Dikenakan Sanksi, Ini Sanksinya!

Saat sidang sudah dimulai, Ponton malah muncul dengan filter Zoom ala anak kucing dengan mata berkaca-kaca yang menggemaskan. Hakim Roy Ferguson memperingatkan wajah Ponton berubah menjadi kucing yang dijawab Ponton dengan spontan bahwa ia juga menyadari hal itu

"Saya yakin Anda telah mengaktifkan filter di pengaturan video," kata hakim Roy Ferguson.

"Ya, saya sedang mencoba (mematikan filter). Saya di sini, sudah live. Saya bukan seekor kucing," jelas Ponton setelah hakim memintanya untuk mematikan filter.

Baca Juga: Imlek 2021, Intip Sederet Shio yang Tak Cocok Jadi Pasangan di Tahun Kerbau, Ada Kambing dan Macan

Karena kejadian itu, Ferguson membagikan video tersebut ke dalam twitter miliknya guna untuk sebagai pengingat pada semua orang karena banyak yang belum terbiasa dengan pertemuan virtual.

"Jika anak-anak menggunakan komputer, sebelum Anda bergabung dengan pertemuan virtual, periksa Opsi Video Zoom untuk memastikan filter dimatikan. Anak kucing ini baru saja membuat pengumuman resmi tentang kasus 394."

Meski demikian, hakim tetap memuji karena tetap tenang dan bersikap profesional saat sedang memimpin sidang.

Baca Juga: Amalan Jumat Terakhir di Bulan Rajab, Bisa Memenuhi Segala Kebutuhan

"Momen menyenangkan ini adalah produk sampingan dari dedikasi profesi hukum untuk memastikan bahwa sistem peradilan terus berfungsi di masa-masa sulit ini," tulis Ferguson di Twitter.

"Semua orang yang terlibat menanganinya dengan bermartabat, dan pengacara yang disaring menunjukkan keanggunan yang luar biasa. Profesionalisme sejati!.". ***