PORTAL PROBOLINGGO - Virus Corona sebagai penyebab pandemi hingga menimbulkan kekacauan dari berbagai aspek kehidupan banyak diyakini berasal dari sebuah pasar hewan di daerah Wuhan, China.
Kini, tanda tanya soal asal virus tersebut telah terjawab dengan temuan yang didapat dari penyelidikan tim ahli WHO.
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL SURABAYA dalam artikel "Ternyata Wabah Corona Berasal Bukan dari Kalelawar, WHO Klaim Virus Corona Berasal dari Kepala Babi", tim WHO menyebutkan bahwa pandemi virus corona kemungkinan berasal dari kepala babi.
Hal itu kemudian ditindaklanjuti dengan Beijing yang akhirnya menghentikan impor produk makanan beku setelah mengetahui bukti bahwa penyebaran virus SARS-CoV-2 kemungkinan berasal dari Pasar Grosir Seafood Huanan lewat cara itu.
Di lain tempat, pejabat departemen kesehatan China telah berulang kali menemukan virus COVID-19 pada makanan beku seperti kepala babi dan seafood yang kemungkinan sudah banyak dijual di Pasar Huanan.
Teori penularan lewat makanan beku itu kemudian didiskusikan dalam konferensi pers di Wuhan pada Selasa, 9 Februari lalu, saat tim ilmuwan internasional dari WHO mempresentasikan temuannya selama periode satu bulan.
"Sars-CoV-2 bisa hidup pada kondisi yang ditemukan di makanan beku, kemasan, dan produk rantai dingin," ujar pejabat Komisi Kesehatan Nasional, Liang Wannian.
Jika ini terbukti benar, maka akan mendukung teori oelh Tiongkok bahwa virus Corona berasal dari luar Wuhan dan sudah menginfeksi manusia sebelum Desember 2019 yang menjadi permulaan pandemi global.
Meski demikian, pada konferensi pers lalu, Daniel Lucey, spesialis penyakit menular di Georgetown University Medical Centre di AS mengatakan bahwa teori makanan beku terdengar seperti penjelasan yang kurang masuk akal sehingga butuh studi komparatif agar terbukti.
Baca Juga: Hanya Berselang 12 Menit, Terjadi Dua Kali Gempa Bumi di Wilayah Lampung, ini Penjelasan BMKG
Baca Juga: Putri Anne Diprotes Tak Tampil Syari, Istri Arya Saloka Pemain Ikatan Cinta Ini Beri Jawaban Menohok
Namun, dokter penyakit menular di National University of Singapore Dale Fisher mengatakan bahwa itu masuk akal bagi tim WHO untuk mempertimbangkan teori itu.
Tim WHO mengatakan bahwa teori yang berlaku bahwa virus berpindah ke manusia dari hewan perantara masih menjadi kemungkinan yang paling besar tapi riset lebih mendalam mengenai teori rantai dingin sudah dijamin.*** (PENULIS: Argo Santoso/PORTAL SURABAYA)
Artikel Rekomendasi