National University of Singapore (NUS) mengatakan bahwa meskipun manfaat ingatan dari tidur siang hari sudah terkenal, tidur siang biasanya telah dipelajari sebagai suplemen satu kali untuk tidur malam, bukan sebagai bagian dari jadwal tidur biasa.
Karena banyak siswa dalam kelompok usia ini tidak cukup tidur.
Para peneliti ingin menyelidiki bagaimana berbagai cara membagi waktu tidur selama 24 jam dapat mempengaruhi pembelajaran, tambah universitas tersebut.***
Artikel Rekomendasi