Network
PORTAL PROBOLINGGO - Umat islam diseluruh dunia mulai menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan 1442 H hari ini, Selasa 13 April 2021.
Bulan Ramadhan 2021 menjadi tahun kedua umat islam menjalankan ibadah puasa ditengah pandemi Covid-19.
Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Amerika Serikat Joe Biden beserta Istrinya Jill Biden berikan salam untuk warganya yang menyambut datangnya bulan Ramadhan 1442 H.
Dalam sebuah pernyataan, Joe Biden memberikan salam kepada komunitas Muslim di AS dan dunia.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD dan MI Tema 9 Subtema 3 Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam, Halaman 139
Baca Juga: Lesty Kejora Minta Maaf Atas Pernyataannya yang Menyinggung Siti Badriah, Lesty : Dede Minta Maaf
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat sebelumnya dalam artikel Joe Biden Sampaikan Selamat Berpuasa kepada Umat Muslim, Berharap Rayakan Idul Fitri 2021 di Gedung Putih
"Jill dan saya mengirimkan salam hangat dan harapan terbaik kami kepada Komunitas Muslim di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Ramadhan Kareem," ujar Joe Biden.
Joe Biden juga menyoroti kesulitan yang dijalankan umat Muslim di masa pandemi saat ini.
"Karena banyak orang Amerika mulai berpuasa besok, kami diingatkan betapa sulitnya tahun ini. Dalam pandemi ini, teman dan orang yang dicintai belum bisa berkumpul bersama dalam perayaan, dan terlalu banyak keluarga yang akan duduk untuk buka puasa tanpa orang yang dicintai," kata Joe Biden.
Pesan orang nomor satu di AS itu menyampaikan salam hangatnya pada malam pertama Ramadhan, ketika semua Muslim di negara itu melakukan salat tarawih pertama.
Baca Juga: Resep Nastar Isi Wafer Ala Chef Farah Quinn, Kreasi Baru yang Wajib Dicoba!
Bukan itu saja dalam kesempatan itu Joe Biden juga memuji kontribusi umat Muslim di AS.
Menurutnya komunitas Muslim di AS telah banyak membantu dalam menciptakan lapangan pekerjaan, sebagai pengusaha dan pemilik bisnis.
Selain itu komunitas Muslim juga turut aktif dalam mempertaruhkan hidup sebagai responden pertama dan mengajar di sekolah serta memerangi Covid-19.
"Muslim Amerika telah memperkaya negara kami sejak pendirian kami. Mereka sangat beragam dan bersemangat seperti Amerika yang telah mereka bantu bangun," ujar dia.
Namun, Joe Biden turut menyayangkan Muslin Amerika masih menjadi sasaran persekusi, fanatisme dan kejahatan rasial.
Terkait hal itu pemerintahannya akan berupaya untuk melindungi hak dan keselamatan semua orang yang tinggal di negara yang dipimpinnya tersebut.
"Prasangka dan serangan ini salah. Itu tidak bisa diterima. Dan itu harus dihentikan. Tak seorang pun di Amerika harus hidup dalam ketakutan untuk mengungkapkan keyakinannya," katanya.
Dia juga berjanji untuk membela hak asasi manusia di mana saja, termasuk bagi Uyghur di China, Rohingya di Myanmar dan komunitas Muslim di seluruh dunia.
“Sementara kita mengenang orang-orang yang hilang sejak Ramadan lalu, kami berharap untuk hari-hari yang lebih cerah ke depan. Al-Qur'an mengingatkan kita bahwa 'Tuhan adalah cahaya langit dan bumi' yang membawa kita keluar dari kegelapan menuju terang," tutur Joe Biden menerangkan.
Tahun 2021 ini di masa kepemimpinan Joe Biden Gedung Putih akan mengadakan perayaan Idul Fitri secara virtual karena pandemi Covid-19.
Joe Biden berharap di tahun 2022, ia dan ill Biden dapat melanjutkan perayaan Idul Fitri di Gedung Puting secara langsung.
"Kami berharap ini menjadi bulan yang menginspirasi dan bermanfaat bagi keluarga Anda," katanya menutup pernyataannya tersebut.***
Artikel Rekomendasi