Network
Hal tersebut dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi untuk menghindari adanya kritik dari pihak lain terkait diselenggarakannya turnamen kartu Baloot pertama di Arab Saudi.
"Hal ini sebagai langkah pemerintah setempat untuk meredam kritik kalangan konservatif, yang melarang diadakannya permainan kartu dan catur meski tidak mengandung unsur judi," tulis PMJ News.
Baca Juga: Masyarakat yang Nekat Mudik Akan Didenda Rp 100 Juta, Kecuali untuk Beberapa Orang Ini
"Kedatangan Sheikh Adel al-Kalbani untuk menunjukkan bahwa permainan Baloot diperbolehkan dalam Islam," tambah PMJ News.
Untuk informasi bahwa Baloot merupakan permainan kartu yang populer di kalangan para pemuda di Teluk Persia.
Baloot sendiri sebenarnya sama seperti permainan kartu dari Prancis yaitu Belote, jadi Baloot tidak sama dengan permainan judi Casino.
Baca Juga: Quotes Ketujuh Presiden Indonesia yang Populer dan Membangkitkan Motivasi Anak Bangsa
Hingga saat ini segala bentuk perjudian dilarang keras oleh pemerintah Arab Saudi dan hukumnya ilegal.
Jadi dari fakta yang telah dikumpulkan, sudah pasti bisa disebutkan bahwa berita dari akun Facebook bernama Yeyen Eka tentang perjudian di Arab Saudi adalah Hoax semata.***
Artikel Rekomendasi