Demi Memutus Rantai Penyebaran Covid-19,1,8 Juta Warga Hongkong dengan Sukarela Lakukan Tes Covid-19

- 16 September 2020, 12:05 WIB
Kota Hong Kong.
Kota Hong Kong. /Pixabay/

PORTAL PROBOLINGGO - Hingga kini kasus penyebaran virus corona masih terus mengancam kesehatan masyarakat dunia.

Dibeberapa negara pun penyebarannya masih cukup signifikan, angka kematiannya juga cukup tinggi.

Untuk menekan angka penyebaran, pemerintah Hongkong melakukan upaya pencegehan penyebarannya dengan melakukan tes Covid-19 besar-besaran 

Baca Juga: Naik!Segera Cek Harga Terbaru Emas Antam Hari Ini, Rabu 16 September 2020 di Pegadaian.

Berlangsung selama dua minggu dan berakhir pada Senin, 14 September 2020 pemerintah mengumumkan hampir 1,8 juta warganya telah melakukan tes Covid-19 secara sukarela. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi pembawa virus corona tanpa gejala dan memutus rantai penularan.

Meskipun jumlah total orang yang diuji kurang dari perkiraan awal pemerintah yaitu empat hingga lima juta, otoritas Hongkong mengatakan program tersebut memenuhi tujuannya.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel Tes Covid-19 Besar-Besaran, 1,8 Juta Warga Hong Kong Selesai Diuji Secara Sukarela

"Program berakhir dengan lancar, kami telah memenuhi tujuan kebijakan," kata pemimpin Hong Kong Carrie Lam pada konferensi pers.

Baca Juga: Jadwal Acara TVRI Hari Ini, Rabu 16 September 2020, Ada Belajar dari Rumah, Inspirasi Tani

"Kami telah mengidentifikasi kasus yang dikonfirmasi, kami telah mengisolasi mereka dan memberi mereka perawatan untuk memutus rantai penularan," tambahnya.

Pemerintah pusat Tiongkok menyediakan sumber daya dan staf untuk program pengujian di kota tersebut, dan banyak penduduk Hongkong menyatakan ketakutan bahwa DNA mungkin dikumpulkan meskipun pemerintah Hongkong menepis kekhawatiran tersebut.

Bulan Juli 2020, menjadi puncak pandemi Covid-19 yang sebagian disebabkan karena pengecualian dari persyaratan karantina terhadap staf maskapai penerbangan, pengemudi truk dari Tiongkok daratan dan pelaut di kapal kargo.

Baca Juga: Jadwal NET TV Hari Ini, 16 September 2020, Ada Still 17, I Pop hingga Like It

Hong Kong melaporkan tidak ada kasus infeksi Covid-19 lokal baru pada Selasa, 15 September 2020. Ini menjadi yang pertama kali dalam lebih dari dua bulan.

Pemerintah Hong Kong juga mengatakan akan lebih melonggarkan langkah-langkah jarak sosial, memungkinkan pembukaan bar, taman hiburan dan kolam renang.

Restoran juga akan diizinkan melayani pelanggan hingga tengah malam. Namun, larangan pertemuan publik lebih dari empat orang tetap berlaku.

Baca Juga: Lakukan Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19, Pemkab Probolinggo Gelar Operasi Yustisi

Sejauh ini, Hong Kong telah mencatat 4.976 infeksi Covid-19, dan 101 kasus kematian.(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini