Mengenal Seasonal Affective Disorder, Jenis Depresi yang Banyak Terjadi di Amerika Serikat

- 2 Oktober 2020, 21:21 WIB
Seasonal Affective Disorder lebih menonjol di Amerika Serikat saat Covid-19.
Seasonal Affective Disorder lebih menonjol di Amerika Serikat saat Covid-19. /Unsplash/Sam Moqadam.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP Segera Dibuka, Ini 10 Kampus Luar Negeri dengan Awardee Terbanyak

"COVID telah membawa perubahan besar dalam hidup, trauma, dan stres bagi banyak orang," Kata Dayry Hulkow.

Dirinya merupakan seorang terapis utama di Vista Pines Health, Delphi Behavioral Health Group facility.

"Belum lagi penyakit fisik bagi mereka yang terkena dampak positif virus tersebut," tambahnya.

Menurut Dayry Hulkow, hal ini harus menjadi perhatian serius bagi mereka yang memiliki riwayat SAD.

Baca Juga: Daftar Film yang Rencananya Rilis 2021, Ada Ghostbusters Hingga Minions

Terapis bernama Sharnade George juga setuju atas apa yang telah dikatakan Dayry Hulkow.

Menurutnya, dengan diterapkan pembatasan fasilitas untuk rekreasi dan beraktivitas di luar ruangan, serta tidak ada kesempatan untuk keluar rumah.

Ditambah dengan himbauan pemerintah untuk 'di rumah saja'. Membuat seseorang memiliki lebih sedikit waktu di luar ruangan.

"Bagi banyak orang, tinggal di rumah mungkin tidak terasa sebagai tempat yang aman, apalagi jika beberapa orang mengalami SAD," katanya.***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: healthline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x