PORTAL PROBOLINGGO - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dituntut mundur dari kursi jabatannya oleh ribuan orang yang berdemonstrasi.
Ribuan orang Israel tersebut telah menyerukan protes selama 15 minggu berturut-turut.
Mereka menekan Benjamin Netanyahu agar mundur dari jabatannya karena dugaan korupsi dan cara pemerintah menangani Covid-19.
Aksi protes pada Sabtu dan Minggu ini juga berkaitan dengan dekrit yang baru saja disetujui parlemen.
Baca Juga: Preview La Liga: Barcelona vs Sevilla, Lopetegui: Melawan Barca Kami Harus Menembus Batas
Pada tiga hari yang lalu parlemen menyetujui dekrit soal pembatasan keramaian bagi para demonstran.
Singkatnya, undang-undang baru tersebut melarang orang Israel mengadakan demonstrasi jika lebih dari satu kilometer dari rumah mereka.
Undang-undang ini memaksa para demonstran agar saling menjaga jarak secara lebih ketat lagi.
Menurut pemerintah tindakan tersebut ditujukan untuk mencegah penyebaran infeksi Covid-19.
Artikel Rekomendasi