Serangan Kelompok Bersenjata di Pakistan Menewaskan 15 Orang

- 16 Oktober 2020, 11:57 WIB
ILUSTRASI terorisme.*
ILUSTRASI terorisme.* /MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA

PORTAL PROBOLINGGO - Teroris menyergap konvoi pekerja minyak dan gas Pakistan yang dikawal oleh pasukan militer di provinsi Baluchistan, pada hari Kamis, 15 Oktober waktu setempat dan membunuh 15 orang.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Times Of India, serangan itu diklaim oleh Baloch Raaji Aajoi Sangar (BRAS), aliansi kelompok separatis etnis Baloch bersenjata yang menuntut kemerdekaan dari Pakistan.

Kelompok separatis tersebut telah beroperasi di wilayah itu selama beberapa dekade.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa Tahun 2001 hingga 2020

Tujuh karyawan perusahaan pengembangan minyak Pakistan tewas bersama dengan delapan anggota Korps Perbatasan Pakistan yang melindungi konvoi tersebut. Serangan itu terjadi di Omara, tidak jauh dari Pelabuhan Gwada.

Kepala Menteri Baluchistan, Jam Kamal, mengutuk penyeranagan tersebut dan menyebutnya sebagai serangan teroris pengecut.

Para separatis sebelumnya juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Bursa Efek Karachi awal tahun ini, juga serangan di Hotel Intercontinental dan serangan Konsulat Tiongkok di Karachi.

Baca Juga: Kusala Sastra Khatulistiwa 2020 Umumkan Pemenang Kategori Prosa dan Puisi

Serangan pada hari Kamis kemarin adalah serangan yang kedua dalam minggu ini. Pada hari Rabu, 14 Oktober 2020 lalu enam tentara Pakistan tewas di Waziristan Utara dan seorang tentara lainnya tewas di wilayah Bajur. Kedua daerah tersebut berbatasan dengan Afghanistan.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x