Network
PORTAL PROBOLINGGO - McDonald merupakan perusahaan makanan cepat saji yang terkenal di dunia.
Hampir disetiap negara di dunia pastinya mengenal merk dagang ini. Indonesia sendiri sudah memiliki banyak cabang dari McDonald yang berdiri.
McDonald Australia baru-baru ini memperkenalkan item menu baru yaitu McSpicy sebagaimana dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman mothership pada 18 Oktober 2020.
Baca Juga: Jadwal Acara TvOne Hari Ini, 19 Oktober 2020, Ada Kabar Dunia sampai Buru Sergap
Awal tahun ini McDonald menjadikan McSpicy bagian dari menu percobaan ayam saja di Australia Selatan, termasuk burger lainnya seperti teriyaki burger dan chicken schnitty burger.
Sekarang McSpicy telah menjadi edisi permanen menu McDonald's di seluruh Australia. Beberapa netizen mengklaim burgernya tidak cukup pedas.
Video promosi resmi McSpicy menunjukkan seorang wanita Kaukasia yang mengaku menyukai rempah-rempah sedang menguji rasa burger ini.
Baca Juga: Tidak Percaya Diri Dengan Siku yang Gelap? Simak Tiga Cara Memutihkan Siku Dengan Mudah
Dia menyebutnya rasanya sangat pedas dan harus meminum minuman segera setelah menggigit burger pertama.
Namun, netizen Australia tampaknya tidak setuju dengan julukan pedas burger itu, dengan beberapa mengklaim bahwa rasanya lebih mirip burger Zinger KFC.
Yang lain mengklaim bahwa burger itu terlalu ringan untuk disebut McSpicy. Sisi baiknya, setidaknya satu orang merasa bahwa burger tersebut sesuai dengan reputasinya.
Baca Juga: Usai Libur, Timnas U-19 Kembali Latihan untuk Menghadapi Laga Uji Coba Selanjutnya
Saluran ulasan makanan juga ada di semua penawaran baru. Greg's Kitchen memberikan ulasan positif yang mengatakan bahwa burgernya benar-benar pedas, meskipun dia mencatat bahwa tidak terlalu banyak bahan pada burgernya.
Pengulas makanan lain menyimpulkannya seperti "Jika Anda menyukai McChicken, dan menyukai rempah-rempah, Anda mungkin akan menyukainya".
Seorang Redditor Singapura yang berbasis di Melbourne mencatat bahwa rasanya sangat mirip dengan McSpicy Singapura, meskipun sedikit kurang pedas dibandingkan dengan versi Singapura.
Baca Juga: BKKBN Luncurkan Aplikasi GoLantang Guna Mewujudkan Lansia Tangguh
Redditor u/ohgodwhyalwaysme mengatakan bahwa dia tidak akan terkejut bahwa tingkat bumbu burgernya diturunkan agar sesuai dengan selera lokal, meskipun dia mengakui bahwa rasanya kurang pedas sebagian karena dia makan burger dalam cuaca dingin.***
Artikel Rekomendasi