Network
PORTAL PROBOLINGGO - Sejumlah ledakan dilaporkan kembali terjadi di Jalur Gaza pada Sabtu pagi 17 Oktober 2020 beberapa jam setelah sebuah roket diluncurkan dari wilayah Palestina ke Israel.
Menurut laporan media lokal seperti yang dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari RRI, pesawat Israel membom sebuah pos pengamatan di sepanjang perbatasan timur Gaza dengan Israel.
Pada Jumat malam, sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza memicu sirene udara di kota Israel Netiv Ha'asara, tepat di utara Gaza, sebelum meledak tanpa membahayakan di lapangan kosong.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Derby Merseyside Berakhir Sama Kuat, VAR Gagalkan Kemenangan Liverpool
Insiden tersebut muncul setelah berita awal pekan ini memberitakan bahwa pemerintah Israel telah mengembangkan rencana membangun hampir 5.000 unit rumah di Tepi Barat Palestina.
Kawasan ini sudah sangat dikolonisasi dengan permukiman Israel dan hanya mundur sedikit dari rencana pencaplokan Yerusalem awal tahun ini.
Kemerdekaan dan kebebasan merupakan fondasi dasar suatu negara dalam menjalankan pemerintahan guna mencapai kesejahteraan.
Baca Juga: Kesusahan di Masa Pandemi Covid-19, Baznas Kabupaten Probolinggo Lakukan Bedah Rumah
Sayangnya, dua hal yang diperoleh dengan harga mahal itu, masih menjadi mimpi rakyat Palestina.
Artikel Rekomendasi