Gelombang Kasus Baru Covid-19 Terus Berjatuhan di Seluruh AS dan Eropa Saat Musim Dingin Mendekat

- 27 Oktober 2020, 08:42 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. //Pixabay/Alexandra_Koch

Pemerintah Spanyol menghadapi reaksi keras atas rencana penguncian wilayah darurat salah satu titik panas Covid-19 untuk waktu enam bulan. Partai-partai oposisi mengatakan enam bulan terlalu lama, ahli epidemiologi mengatakan ini mungkin terlalu terlambat dan beberapa kelompok warga menolak keras diberlakukannya jam malam.

Baca Juga: Lowongan Kerja Oktober 2020: PT Swakarya Insan Mandiri Cianjur Buka 2 Posisi, Minimal Pendidikan SMA

Penghitungan harian Rusia untuk infeksi Covid-19 baru melonjak ke rekor tertinggi sebanyak 17.347 kasus pada hari Senin, 26 Oktober 2020 ketika Kremlin memperingatkan pandemi mulai berdampak lebih besar di luar Moskow.

Rusia pada bulan Agustus menjadi negara pertama yang memberikan persetujuan regulasi untuk vaksin melawan Covid-19 setelah kurang dari dua bulan pengujian pada manusia, menimbulkan keraguan di antara para ilmuwan. Regulator menyetujui vaksin kedua awal bulan ini.

Dengan total kasus 1,5 juta infeksi, negara berpenduduk sekitar 145 juta orang itu telah mencatat beban kasus Covid-19 terbesar keempat di dunia - setelah Amerika Serikat, India, dan Brasil.

Italia, negara yang paling terpukul pada tahap awal krisis pada bulan Maret laluu, memberlakukan pembatasan baru, memerintahkan penutupan restoran dan bar mulai pukul 6 sore, menutup bioskop dan pusat gimnasium, dan juga memberlakukan jam malam lokal di beberapa wilayah.

Lebih dari 43 juta orang dilaporkan telah terinfeksi oleh virus corona secara global dan 1,15 juta diantaranya telah meninggal, menurut penghitungan Reuters. Amerika Serikat memiliki jumlah kematian dan infeksi tertinggi. ***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x