Sejarah Halloween, Perayaan Arwah yang Diperingati Setiap Tanggal 31 Oktober (1)

- 30 Oktober 2020, 19:51 WIB
Hallowen
Hallowen /Pixabay/
 
 
PORTAL PROBOLINGGO - Jika ditelusuri, asal usul Halloween berhubungan dengan Samhain, yaitu hari raya kafir kuno yang dirayakan oleh orang Kelt lebih dari 2.000 tahun yang lalu menurut The World Book Encyclopedia.
 
Hallowen tidak ada hubungannya dengan peribadatan umat kristiani karena tidak pernah disebutkan dalam Alkitab. Terlebih lagi karena Alkitab telah ada berabad-abad sebelum Halloween ada.
 
Orang Kelt percaya bahwa pada waktu Samhain itu, orang mati bisa berjalan-jalan di antara orang yang masih hidup.
 
 
Selama Samhain, orang yang masih hidup bisa bergaul dengan orang mati.
 
Menurut buku Halloween—An American Holiday, An American History, sebagian orang Kelt memakai kostum yang menyeramkan untuk menipu roh-roh yang bergentayangan supaya mereka juga dianggap hantu dan tidak diganggu.
 
 
Di Inggris abad pertengahan, pengemis mengunjungi rumah-rumah untuk meminta makanan sebagai imbalan karena mereka sudah mendoakan orang mati, dan mereka biasanya membawa lobak ungu yang dilubangi dan diisi lilin yang melambangkan jiwa yang terperangkap dalam api penyucian.
 
Di Amerika, karena lobak susah untuk ditemukan, maka lobak tersebut diganti menjadi labu.***
 
 

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x