Ledakan Bom Mengguncang Jeddah, Beberapa Orang Dikabarkan Terluka

- 12 November 2020, 12:03 WIB
Ilustrasi ledakan bom.
Ilustrasi ledakan bom. //Unsplash/kingmaphotos

“Upacara tahunan untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia I di pemakaman non-Muslim di Jeddah, dihadiri oleh beberapa konsulat, termasuk dari Prancis, menjadi sasaran serangan IED (alat peledak improvisasi) pagi ini, yang melukai beberapa orang," kata kementerian luar negeri Prancis sebagaimana dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari Aljazeera.

Prancis telah mendesak warganya di kerajaan Arab Saudi untuk "waspada maksimum" di tengah ketegangan yang meningkat setelah penyerangan bulan lalu yang menewaskan seorang guru sekolah menengah Prancis yang menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di kelas.

"Secara khusus, lakukan kebijaksanaan dan jauhi semua pertemuan publik dan berhati-hatilah saat bergerak," kata pernyataan kementerian luar negeri, yang diedarkan kepada penduduk Prancis di Jeddah.

Baca Juga: Jadwal Acara Global TV Hari Ini Kamis 12 November 2020, Ada Naruto dan SpongeBob Movie

Kedutaan Prancis di UEA juga meminta warga Prancis untuk tetap waspada setelah serangan itu.

Ledakan hari Rabu, 11 November kemarin terjadi ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron - sasaran kemarahan di sebagian besar dunia Muslim karena berjanji untuk membela komentar dan gambar yang meremehkan Islam setelah serentetan serangan - menghadiri upacara peringatan Perang Dunia I di Paris.

Beberapa negara memperingati 102 tahun gencatan senjata yang ditandatangani Jerman dan negara-negara Sekutu untuk mengakhiri perang 1914-1918.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kota Bandung Bagikan Masker Sebanyak 135 Ribu untuk Warga

Macron dengan keras membela hak untuk menerbitkan kartun yang dipandang sangat ofensif oleh umat Islam, termasuk karikatur Nabi Muhammad yang dicetak oleh majalah satir Charlie Hebdo.

Sikap Macron tersebut memicu protes dan amarah umat muslim di beberapa negara dan tidak sedikit di antaranya yang melakukan aksi memboikot produk Prancis.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini