Tanggapi Kondisi AS Saat Ini, Biden: Trump Presiden Paling Tak Bertanggung Jawab dalam Sejarah 

- 20 November 2020, 11:39 WIB
Joe Biden.
Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

Trump sejauh ini telah mengajukan setidaknya sembilan tuntutan hukum yang menantang pemilu berikut hasilnya. 

Namun demikian, banyak di antaranya dianggap lemah oleh para ahli hukum. Pengacara pribadi Trump, Rudy Giuliani, mengatakan pada konferensi pers bahwa akan ada lebih banyak tuntutan hukum.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini, 20 November 2020, Jangan Lewatkan Film The Forest

Ia juga mengatakan bahwa Demokrat telah terlibat dalam membuat konspirasi guna memanipulasi total suara meskipun dia sendiri mengaku belum punya bukti.

"Gugatan ini adalah tentang bagaimana menciptakan kondisi agar setidaknya setengah penduduk percaya bahwa hanya ada dua kemungkinan, mereka menang atau pemilihan disabotase, dan hal itu bukanlah wujud demokrasi," kata Justin Levitt, seorang sarjana hukum konstitusi dan profesor di Loyola Law School. 

Di Michigan, Trump mati-matian menyerang hasil pemilu yang ada. Ia dilaporkan berencana untuk menerbangkan anggota parlemen negara bagian agar bisa bertemu dengannya di Washington pada hari Jumat  sebagai upaya menggagalkan pengesahan kemenangan Biden di negara bagian tersebut dengan 150.000 suara.

Baca Juga: Update Info Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Konfirmasi Positif Covid-19 Bertambah 9 Kasus

Pada Selasa, 17 November 2020 malam, Trump melakukan panggilan telepon ke dua anggota Republik dari dewan sertifikasi suara tingkat kabupaten pada malam sebelum pasangan itu mencoba untuk membatalkan dukungan mereka sebelumnya atas sebagian besar suara di Michigan.

Sementara itu, pimpinan badan keamanan pemilu sendiri telah menyatakan pemilihan presiden 2020 sebagai yang paling aman dalam sejarah. Beberapa hari setelah pernyataan itu dikeluarkan, Trump memecat pemimpin agensi tersebut.

Biden mengatakan pemerintahan Trump yang menolak memberikan timnya akses ke agen federal utama memengaruhi kemampuan mereka untuk membuat rencana untuk menanggapi pandemi Covid-19, terutama seputar distribusi vaksin.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah