Kalah di Pilpres, Donald Trump Terus Berupaya Memblokir Kemenangan Biden di Pengadilan Pennsylvania

- 18 November 2020, 08:00 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. / unsplash.com/History in HD

PORTAL PROBOLINGGO - Pengacara pribadi Donald Trump, Rudy Giuliani mengatakan kepada hakim pada hari Selasa, 18 November 2020 dalam gugatan yang berusaha untuk memblokir Presiden terpilih Joe Biden dari sertifikasi sebagai pemenang di Pennsylvania bahwa ada kecurangan pemungutan suara nasional yang meluas tetapi tidak memberikan bukti yang cukup.

Saat sidang dibuka, pengadilan negara bagian tertinggi Pennsylvania mengeluarkan putusan yang menentang tuduhan tim kampanye Trump tersebut dalam gugatan terpisah.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Reuters, Mahkamah Agung Pennsylvania memutuskan bahwa dewan pemilihan di Philadelphia, kota terbesar di negara bagian itu, telah bertindak sewajarnya dalam menjaga penghitungan suara, dan menolak banding dari tim kampanye Trump.

Baca Juga: Habib Rizieq Sudah Pulang ke Indonesia, Pelaksanaan Reuni 212 Tahun Ini Justru Gagal Dilaksanakan

Selama sidang pengadilan federal, Giuliani mengatakan kepada Hakim Distrik AS Matthew Brann, yang duduk di Williamsport, bahwa ada kecurangan penghitungan suara nasional yang meluas dalam pemilihan pada 3 November 2020 lalu, tetapi tidak memberikan bukti untuk mendukung klaim itu.

Tim kampanye Trump pada hari Minggu, 15 November 2020 mempersempit kasus untuk fokus pada klaim bahwa pemilih di negara bagian itu diizinkan secara tidak benar untuk memperbaiki surat suara yang telah ditolak karena kesalahan teknis seperti kehilangan amplop kerahasiaan.

Tim kampanye Trump mengatakan negara-negara yang condong ke Demokrat secara tidak sah mengidentifikasi surat suara yang masuk sebelum Hari Pemilihan memiliki cacat sehingga pemilih dapat memperbaiki hasil suara untuk Biden. Dan memang, Pejabat Pennsylvania mengakui bahwa semua kabupaten di negara bagian itu diizinkan untuk memberi tahu penduduk jika surat suara mereka kurang.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Shalat Tahajud Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan, serta Waktu yang Dianjurkan

Biden, yang akan menjabat pada 20 Januari, diproyeksikan telah memenangkan negara bagian dengan lebih dari 70.000 suara, atau sekitar 49,9% suara negara bagian dan menyisakan 48,8% untuk Trump.

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah