Baru Saja Merayakan Ulang Tahun, Biden Jadi Presiden Terpilih Tertua dalam Sejarah Amerika Serikat

- 21 November 2020, 08:54 WIB
Joe Biden.
Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

Biden sendiri pernah mengalami aneurisma otak di dua titik pada tahun 1988. Kemudian pada tahun 2009, dia mengalami fibrilasi atrium episodik.

Satu hal dari pernyataan dokter yang membanggakan adalah bahwa Biden tidak merokok atau minum alkohol serta berolahraga lima hari dalam seminggu.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI 21 November 2020, Nantikan Kelanjutan Kisah Andin dan Al dalam Ikatan Cinta

Sepanjang kampanye pemilihannya hingga memasuki fase transisi yang cukup kontroversial saat ini, Biden telah membuat masyarakat AS menghapus keraguan mereka soal usianya.

Setelah memenangkan pemilu, Biden pun masih sering membuktikan betapa enerjiknya dirinya dengan seringnya berlari kecil ke podium pada saat pidato.

"Dia (Biden) harus membangun kredibilitas dengan orang-orang Amerika bahwa dia secara fisik dan mental untuk pekerjaan itu," tutur Ross Baker, seorang pakar politik di Universitas Rutgers yang merupakan penasihat para legislator dari kedua belah pihak.

Baca Juga: Jokowi Hadiri KTT APEC, Indonesia Buka Suara Untuk Hal Ini

Lebih lanjut baker berpendapat bahwa sangat penting untuk Biden memanfaatkan waktu-waktu di awal pemerintahannya untuk mengemukakan apa yang menjadi keinginannya pada staf-stafnya sebab ketajaman (pikiran dan berbagai indera) tidak bisa selalu diandalkannya sering dengan bertambahnya usia.

Menurut Baker, usia lanjut Biden dapat menunjukkan kualitas staf yang dipilihnya. Dengan memilih Kamala Harris yang berusia 20 tahun lebih muda sebagai wakil presidennya sesungguhnya Biden secara diam-diam mengakui usianya merupakan suatu masalah tersendiri meskipun Biden sendiri menggambarkan perannya sebagai "peralihan" untuk masa depan partai Demokrat.***

Halaman:

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x