Absen Pada KTT G20, Trump Justru 'Sibuk' Dengan Klub Golfnya

- 22 November 2020, 15:50 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. / unsplash.com/History in HD
 
PORTAL PROBOLINGGO - Selama dua hari berturut-turut semua pimpinan negara, termasuk Presiden Jokowi menghadiri KTT G20 yang digelar di Riyadh, Arab Saudi.
 
Hal yang berbeda terjadi di Amerika yang merupakan salah satu anggota G20. Acara "Pandemic Preparedness" KTT G20 yang seharusnya juga dihadiri Presiden Amerika, nyatanya diabaikan oleh Donald Trump demi mengunjungi salah satu klub golfnya. 
 
Di hari yang sama, terjadi 198.500 kasus infeksi Covid-19 baru di Amerika Serikat dalam waktu 24 jam.
 
 
Tidak tertariknya Trump pada KTT G20 ditunjukkan sejak Satu, 21 November 2020 pagi ketika dirinya kembali membuat Tweet soal hasil pemilu sementara waktu konferensi dijadwalkan pada pukul 8 pagi waktu setempat. 
 
Pada pukul 10 pagi, menurut wartawan CNN, Trump meninggalkan Gedung Putih untuk pergi ke lapangan golf yang berada di luar Washington DC.
 
Acara itu (KTT G20) diisi oleh sambutan dari para pemimpin, termasuk presiden Prancis Emmanuel Macron, dan presiden Korea Selatan Moon Jae-in dengan fokus pada topik tentang "Respon terkoordinasi terhadap pandemi virus Corona dan peningkatan kesiapan menghadapi pandemi global".
 
 
Tidak serta-merta pergi dengan "tangan kosong", sebelum Trump pergi ke lapangan golf, ia menunjukkan kepada para pemimpin bahwa dirinya akan bekerja sama dengan mereka lebih jauh lagi di masa depan.
 
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda semua lagi untuk waktu yang lama," katanya kepada para pemimpin negara yang menghadiri KTT G20 dalam audio yang diperoleh oleh seorang Observer.
 
Sejak Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang pemilu pada tanggal 7 November, para pemimpin dari berbagai negara di dunia termasuk Macron, PM Inggris Boris Johnson, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengakui kemenangannya dan memberi selamat kepada Biden meski Trump sampai saat ini masih menolaknya.
 
 
Menurut data milik oleh CNN, Trump telah mengunjungi salah satu klub golfnya sebanyak 303 kali selama empat tahun sebagai presiden. 
 
Selama kampanye 2016 untuk Gedung Putih, Trump cukup sering menyerang pendahulunya Barack Obama karena mengatakan dengan yakin bahwa Trump akan memiliki sedikit waktu untuk bermain golf sebagai presiden karena harus bekerja keras.***

Editor: Elita Sitorini


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x