PORTAL PROBOLINGGO - Banyak negara saat ini terus mengupayakan pengadaan vaksin sesegera mungkin. Sementara itu, sebagian negara sibuk menyusun skema pemberian vaksin untuk menentukan prioritas vaksinasi.
Di tengah-tengah kesibukan produksi vaksin dan pengaturan skema pemberian vaksin, Australia melakukan pengujian obat semprot hidung dengan potensi untuk melawan Covid-19 dan infeksi pernapasan lainnya oleh virus. Upaya Australia ini seolah telah menyiapkan obat tersebut untuk "menemani" keberadaan vaksin di masa depan.
Dengan nama INNA-051, obat semprot tersebut memiliki target utama penyakit yang berhubungan dengan infeksi saluran pernapasan termasuk infeksi Covid-19 dan mengaktifkan mekanisme pertahanan kekebalan di saluran pernapasan.
Baca Juga: Amanda Manopo dan Arya Saloka Mesra di Ikatan Cinta, Billy Syahputra Geram dengan Ulah Netizen Ini
Saat ini, obat pernaasan tersebut sedang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Australia Ena Respiratory.
Teknologi tersebut nantinya diharapkan dapat membantu melawan infeksi virus Corona dan penyakit pernapasan lain seperti influenza dan flu biasa.
Pemerintah federal mengumumkan pada hari Minggu, 15 November 2020 soal kerjasama dengan perusahaan swasta Brandon Capital Partners, dalam menyediakan dana sebesar $11,7 juta guna membayar serangkaian pengujian sebagai bagian dari penggunaan dana biomedis. Nantinya jika pengujian berhasil, maka produk akan diproduksi di Australia.
Proyek obat semprot ini juga dikerjakan bersama proyek lain termasuk obat penyakit autoimun dan gangguan kondisi neurologis untuk memanfaatkan dan mendapat keuntungan dari dana yang tersedia
Di lain tempat, disiapkan untuk dua teknologi baru yang bertujuan untuk membantu pasien mengingat waktu minum obat dan menciptakan solusi untuk permasalahan penggunaan obat tetes mata.
Untuk memuluskan program tersebut, beberapa mitra perusahaan swasta dan pemerintah federal memberikan pendanaan yang sama.
Baca Juga: Bansos Senilai 12 Triliun akan Dibagikan Hingga 2021, Kemensos Lakukan Validasi Ulang Data Penerima
Mitra perusahaan swasta yang dimaskud antara lain Manajer BioScience, OneVentures Healthcare Fund, dan Brandon Capital Partners.
Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt mengatakan investasi tersebut bertujuan melanjutkan banyak penemuan dan penggunaan dana di Australia yang berguna untuk menyelamatkan nyawa dan menunjang kehidupan. Artinya, sebuah bisnis dapat membawa teknologi yang ada ke level berikutnya.
Menurut menteri Karen Andrews, saat ini pemerintah Australia benar-benar ingin mengembangkan kapasitas manufaktur produk-produk medis, industri, serta iptek.
"Dana ini adalah cara lain kami untuk dapat membantu mengomersialkan ide-ide hebat orang-orang Australia di rumah mereka sendiri,” katanya.***
Artikel Rekomendasi