Setelah Terpapar Covid-19, Kepala Dishub Kota Probolinggo Tutup Usia, Begini Kronologinya

29 Desember 2020, 14:35 WIB
Ilustrasi Covid-19 /Pixabay/Tumisu

 

PORTAL PROBOLINGGO - Kabar duka kembali menyelimuti pemerintah Kota Probolinggo, dengan meninggalnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumadi, pada hari Senin petang, 28 Desember 2020, setelah menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19.

Menurut Plt. Kepala Dinkes P2KB, Dokter NH Hidayati, gejala tersebut dirasakan oleh Sumadi sejak hari Minggu 13 Desember 2020. Gejala yang dirasakan ialah batuk dan pilek. Kemudian pada tanggal 15 Desember 2020, Sumadi menjalani tes swab di RSUD dr Mohamad Saleh.

Hasil pemeriksaan tersebut dilaporkan bahwa Sumadi dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Inilah Bintang K Pop yang Menjadi Teladan di Dinas Militer, Ada Minho SHINee

“Teman-teman dari puskesmas langsung ke rumah beliau untuk memberikan obat antivirus, vitamin, dan obat sesuai keluhannya. Ternyata pada malam harinya, Pak Sumadi sudah ada di RSUD dr Mohamad Saleh,” ungkapnya. Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman Pemkot Probolinggo.

Saat keesokan harinya, Dokter Ida kembali menghubungi Sumadi, dan mengaku kondisinya membaik. Namun beberapa hari kemudian kondisi tersebut membutuhkan perawatan lebih lanjut, sehingga Sumadi dibawa ke RSSA Malang.

Selain itu diketahui, Sumadi mempunyai komorbid diabetes mellitus (DM), hipertensi, dan penyakit jantung coroner. Ia juga sempat panik setelah dinyatakan positif Covid-19 karena punya penyakit penyerta. Klaster dari mana Sumadi terpapar, Dokter Ida mengaku tidak mengetahuinya karena sulit terdeteksi.

Baca Juga: Resep Proll Tape Empuk Kenyal Tanpa Telur, Mixer, dan Oven, Cukup 5 Langkah

“Pertamanya kondisinya bagus, sempat drop, bagus lagi. Kondisinya naik turun. Pada hari Minggu malam, 27 Desember 2020 dikabari kondisi beliau sedang tidak baik,” ujarnya, saat dihubungi melalui ponsel.

Dokter Ida juga menjelaskan tentang tingginya angka kematian pasien Covid-19 di Kota Probolinggo. Hingga hari Senin, 28 Desember 2020, telah mencapai 100 orang.

Berdasarkan analisa, banyaknya pasien Covid-19 yang meninggal, disebakan karena memiliki komorbid, pasien datang dalam kondisi saturasi oksigen rendah, serta kekuatan respon tubuh terhadap pengobatan dan infeksi Covid-19.

Baca Juga: Ingin Tanaman Hias Hortensia Cepat Berbunga? Perhatikan 4 Hal Ini

Dokter Ida juga terus mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondisi dan wajib 4M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan).

“Sebentar lagi libur Tahun Baru, sudah ya tidak perlu kemana-mana. Di rumah saja,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Aman Suryaman menambahkan bahwa jenazah Sumadi akan diberangkat dari RSSA Malang dan tiba sekitar pukul 20.30 pada hari Senin malam, 28 Desember 2020.

Baca Juga: BTS, NCT, GOT7 hingga Twice Dikonfirmasi Akan Tampil di Golden Disc Awards ke 35

“Akan ada penghormatan terakhir di halaman kantor wali kota sesuai petunjuk dari Bapak Wali Kota,” ujarnya.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Pemkot Probolinggo

Tags

Terkini

Terpopuler