Network
PORTAL PROBOLINGGO – Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Pemerintah Kabupaten Probolinggo sedang melakukan pemetaan guna menciptakan sentra industri madu terpadu di wilayah Kecamatan Lumbang.
Sentra industri madu terpadu tersebut akan menjadi tempat bagi budidaya peternak lebah madu, pengolahan madu, serta menciptakan diversifikasi produk yang berhubungan dengan madu.
Diantaranya seperti souvenir, kaos, topi, dan lain sebagainya, sehingga dapat menjadi sarana wisata edukasi.
Baca Juga: Berjuang Melawan Covid-19, Presiden Joko Widodo Optimis Indonesia Akan Segera Pulih
“Sebenarnya pokmas (kelompok masyarakat) ini merupakan hasil pembentukan dan pembinaan dari Disperindag Provinsi Jawa Timur. Disitu ada tenaga pendampingnya yang bersinergi dengan Disperindag Kabupaten Probolinggo,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman Pemkab Probolinggo.
Menurut Taufik, untuk mewujudkan sentra industri madu terpadu, harus disiapkan varian produk madu dan manajemen dari beberapa pokmas, mulai dari handycraft dan produk olahan berbagai jenis madu.
Selain Disperindag, Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DPKH), Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, serta Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud).
Baca Juga: Lirik Lagu Anak Kambing Saya, Lengkap Beserta Asal dan Penciptanya
Artikel Rekomendasi