Network
PORTAL PROBOLINGGO - Pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo dimulai sejak jumat, 29 januari 2021.
Tahap pertama ini dihadiri oleh 2.640 tenaga kesehatan. Kehadiran tersebut sebanyak 84,2 % dari total sasaran vaksinasi yaitu 3.134 orang.
Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Tema 6 Kelas 3 SD Halaman 162 dan 163, Subtema: Penghematan Energi
Pelayanan vaksinasi Covid-19 ini dilakukan di 34 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Diantaranya, 33 puskesmas dan 1 RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Sebanyak 285 orang ditunda dan 305 orang tidak dapat diberikan vaksinasi Covid-19.
“Mereka yang ditunda ini karena beberapa penyakit seperti flu, batuk dan lain sebagainya. Sementara yang tidak diberikan ini karena pernah terkonfirmasi positif Covid-19, hamil/menyusui dan memiliki komorbid yang tidak direkomendasikan untuk diberikan vaksin Sinovac,” jelas dokter Dewi Vironica, Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Cupang Paling Cantik yang Cocok Dipelihara dan Dibudidayakan di Masa Pandemi
Dewi menerangkan, dari 34 faskes tersebut, Puskesmas Gending memiliki tingkat kehadiran tenaga kesehatan tertinggi yaitu mencapai 102,2%.
"Target pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 1 dosis 1 dapat selesai dalam minggu ini, sehingga pelaksanaan dosis 2 nanti dapat dilakukan pada minggu ke 2 bulan Februari," tegas Dewi.
Dewi menambahkan bahwa Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo berharap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat terus berjalan lancar sampai tahap 4 nanti.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari laman PEMKAB PROBOLINGGO Rabu, 3 Februari 2021.
Dari total tenaga kesehatan yang hadir, Puskesmas Krucil memiliki prosentase tertinggi untuk sasaran yang sudah divaksinasi.
Jumlah total sasaran tenaga kesehatan di Puskesmas Krucil sebanyak 36 orang dengan jumlah kehadiran 100%. Jumlah yang divaksinasi sebanyak 35 orang (97,2%) dan tunda 1 orang (2,8%).
“Sementara, capaian terendah berada di Puskesmas Paiton dengan prosentase kehadiran 84,4% atau 297 orang dari total sasaran 352 orang. Dari jumlah kehadiran tersebut, yang dapat divaksinasi sebanyak 256 orang (72,7%), ditunda 31 orang (8,8%) dan tidak dapat diberikan vaksinasi sebanyak 10 orang (2,8%),” tambahnya.
Dewi menerangkan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 1 dosis 1 bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo ditargetkan dapat selesai dalam minggu ini, sehingga pelaksanaan dosis 2 nanti dapat dilakukan pada minggu ke 2 bulan Februari.
“Kami terus mengawal capaian vaksinasi Covid-19 ini agar terus bertambah sehingga semua tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Probolinggo mendapatkan vaksinasi Covid-19,” ujar Dewi.***
Artikel Rekomendasi