PORTAL PROBOLINGGO - Penurunan harga daging ayam ras dan telur ayam ras memicu deflasi bulan September 2020 Kota Probolinggo, sebesar 0.35 persen.
Bukan hanya itu, tampaknya terdapat komoditas lainnya yang ikut memicu bertambahnya angka deflasi.
Di antaranya emas, tomat, dan cabe. Disinyalir turut mempengaruhi deflasi di Kota Probolinggo.
Baca Juga: Lakukan Kunjungan ke Desa Pagerharjo Yogyakarta, Menkominfo Janjikan Bantu Layanan Akses Internet
“Deflasi tertinggi terjadi di Kota Probolinggo sebesar 0,35 persen dengan IHK sebesar 103,46," kata Adenan, Kepala Badan Statistik Kota Probolinggo.
"Akibatnya, pendapatan menurun dan daya beli masyarakat semakin jatuh,” tambahnya.
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Pemkot Probolinggo, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan September.
Baca Juga: Dukung Nelayan, Pemkab Probolinggo Kenalkan Alat Tangkap Ikan dan Adakan Pelatihan
Penghitungan tingkat deflasi itu juga diinisiasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Probolinggo, Kamis 15 Oktober 2020.
Artikel Rekomendasi