PORTAL PROBOLINGGO - Sekira 8.546 keluarga yang terdaftar sebagai KPM (keluarga penerima manfaat) menerima bantuan dari Pemkot Probolinggo berupa beras berkualitas medium.
Bantuan beras tersebut ditujukan khusus bagi keluarga yang sudah terdata sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Para penerima program tersebar di 5 kecamatan, 29 kelurahan di Kota Probolinggo.
Baca Juga: BNPD Sebut 2.286 Bencana Terjadi di Indonesia Hingga 19 Oktober 2020, Akibatkan 307 Orang Meninggal
Dikutip PORTAL PROBOLINGGO dari laman resmi Pemkot Probolinggo, Kepala Bulog Probolinggo, Krisna Murtiyanto mengatakan bahwa penyaluran sesuai penugasan dari Kemensos.
Penyaluran bantuan sosial berupa beras, Bulog Probolinggo berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Probolinggo.
"Bulog hanya sebagai penyedia dan penyalur beras, namun terkait data penerima beras itu langsung dari Kementrian Sosial," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Acara TVRI Hari Ini, 20 Oktober 2020, Jangan Lewatkan Belajar Dari Rumah
Kepala Dinsos P3A, Zainullah, dalam laporannya mengatakan, bantuan sosial beras itu bertujuan kurangi beban pengeluaran KPM-PKH.
Dilakukan hal demikian agar kebutuhan pangan beras bagi keluarga terdampak Covid-19 bisa terpenuhi serta terjaga kesehatannya.
"Bansos beras sebanyak lima beras kilogram selama tiga bulan, terhitung bulan Agustus, September, dan Oktober tahun 2020," ucapnya.
Baca Juga: Kembali Berselisih Dengan Anthony Fauci, Donald Trump Yakinkan Timnya Bahwa Bisa Menang
Total Beras yang disalurkan sebanyak 25.638 paket, sekitar 385 ton. Masing-masing KPM menerima 15 kilogram perbulan.
Tanggapi hal demikian, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal berharap KPM dapat menggunakan bantuan dengan optimal.
Guna memenuhi kebuthan keluarga, khususnya pemenuhan asupan karbohidrat.
Baca Juga: Jadwal Sholat Daerah Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta, 20 Oktober 2020
Sehingga dapat menunjang peningkatan imunitas tubuh dalam menghadapi wabah COVID-19.
"Pelaksanaan program itu tentunya memerlukan sinergitas, baik Kemensos, Bulog, Dinsos atau pun pemangku kepentingan lainnya," katanya.
"Pesan saya, bantuan yang diterima, jangan sampai dijual," tambahnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY, Demak, Semarang, Surakarta, 20 Oktober 2020, Beberapa Daerah Akan Turun Hujan
Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penularan Covid-19.***
Artikel Rekomendasi