PORTAL PROBOLINGGO - Pandemi Covid-19 belum usai, tak kenal siapa dan dimanapun akan bisa terpapar. Kabar mengejutkan datang dari dunia esport tanah air, pemain kembar Zuxxy dan Luxxy dari Bigetron Red Aliens (BTR RA) dinyatakan positif Covid-19.
Hal tersebut diungkap Isfan, pelatih BTR RA pada interview yang ditayangkan di Channel Youtube RevivalTV. Ia mengatakan, bahwa ketika akan terbang dan mendarat di Dubai para pemain dan semua yang ikut ke Dubai telah menjalani test PCR dengan hasil yang negatif.
"Tanggal 15 Januari kita test, dan pada tanggal 16 hasilnya keluar. Zuxxy, Luxxy dan satu pemain lagi dari tim lain terkonfirmasi positif Covid-19," terang Isfan yang dikutip oleh PORTAL PROBOLINGGO dari kanal youtube Revival tv.
Baca Juga: Mata Berkedut Pertanda Ada Seseorang yang Rindu, Benarkah?
Grand Final PUBG Mobile Global Champion (PMGC) 2020 yang sebelumnya akan dihelat offline di Coca Cola Arena, Dubai harus dilakukan secara online.
Hal ini membuat BTR RA kurang tampil maksimal pada final kemarin. Dilansir dari press release BTR RA, permorma yang kurang baik merupakan hal negatif yang dialami player. Meskipun mereka menjalani isolasi mandiri, tetapi masih harus bermain yang menyebabkan komunikasi, kesehatan fisik, dan stabilitas mental menjadi kurang optimal.
Dalam press release nya, BTR RA juga meminta maaf kepada seluruh peserta, panitia, dan semua yang terlibat dalam PMGC 2020 karena tidak dapat melaksanakan perhelatan sesuai dengan rencana.
Baca Juga: Rahasia Kejahatan Aldebaran Terus Terbongkar di Ikatan Cinta, Ternyata Ini Pesan Moralnya
Hal senada juga ditujukan kepada fans BTR RA, karena sikap indisipliner ditengah pandemi yang berakibat kepada pencapaian yang kurang optimal.
Namun, dua pemain kembar yang memiliki nama asli Made Bagas "Zuxxy" Pramudita dan Made Bagus "Luxxy" Prabaswara telah dinyatakan sembuh dan kembali negatif pada tanggal 19-20 Januari 2021. "Bagus sembuh tanggal 19 dan Bagas tanggal 20," jelas pelatih BTR RA.
Baca Juga: Lirik dan Chord Apakah Ada Bedanya - Ebiet G Ade Kunci A
"Berdasarkan regulasi dari Dubai Health Assosiation mereka berdua harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari disini, baru selesai tanggal 30 dan kita pulang tanggal 31," pungkasnya.***