Network
PORTAL PROBOLINGGO - Setelah absen selama setahun, petenis Roger Federer akan kembali ke lapangan bulan depan.
Petenis berusia 39 tahun ini melakoni laga terakhirnya ketika menelan kekalahan dari petenis Serbia Novak Djokovic di turnamen Australia Open 2020 pada 8 Februari tahun lalu.
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari Daily Mail, Federer memastikan dirinya akan mengikuti gelaran turnamen Doha Open pada 8 Maret 2021 mendatang.
Selama setahun terakhir, petenis yang telah mengantongi dua puluh gelar Grand Slam tersebut harus berjibaku dengan cedera lutut dan harus dua kali naik ke meja operasi.
Federer mengatakan ia akan bermain di turnamen dengan intensitas persaingan yang tidak terlalu tinggi sebelum kembali fokus menjajal turnamen lapangan rumput pada musim semi dan panas tahun ini.
"Saya ingin melakoni comeback di turnamen kecil hingga saya tidak terlalu fokus (pada kemenangan) dan di mana tingkat stress juga lebih kecil," ungkapnya.
Baca Juga: Myanmar Memanas! Tenaga Medis dan Warga Setempat Lakukan Aksi Perlawanan
Federer mengungkapkan bahwa ia ingin merayakan kemenangan di turnamen besar lagi dan ia siap untuk melakoni jalan panjang dan keras.
"Setelah Doha, saya ingin bermain di turnamen lainnya, lantas saya berencana untuk mempersiapkan diri untuk (turnamen tenis) tanah liat dengan memfokuskan diri pada Halle, Wimbledon, dan Olimpiade," tambahnya.
Sebelumnya, Federer memilih untuk mundur dari turnamen tenis Australian Open yang digelar sejak akhir bulan lalu. Keputusan kemundurannya tersebut dikonfirmasi langsung oleh Direktur Turnamen Australia Open, Craig Tiley.
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan Konsumsi Tomat, Bisa Kurangi Risiko Jantung hingga Diabetes
Keputusan mundur tersebut diambil lantaran Federer masih menjalani pemulihan cedera lutut yang dialaminya.
Saat ini, Federer berada di peringkat kelima dalam daftar ranking Asosiasi Tenis Profesional (ATP). Bersama petenis Spanyol Rafael Nadal, Federer merupakan pemegang juara Grand Slam terbanyak dengan rengkuhan 20 gelar juara. ***
Artikel Rekomendasi