Mengenal Gua Selomangleng, Dari Tempat Bertapa Hingga Wisata Sejarah dan Budaya

16 Desember 2020, 15:30 WIB
Dhoho Street Fashion di Gua Selomangleng /Antara Foto/Prasetia Fauzan

 


PORTAL PROBOLINGGO - Kota Kediri merupakan salah satu tujuan wisata terkomplet di Jawa Timur. Hampir semua jenis wisata seperti wisata alam, religi, edukasi, kuliner, hingga wisata sejarah.

Salah satu destinasi wisata sejarah dengan sajian wisata alam di sekitarnya adalah Gua Selomangleng yang terletak 

di Jalan Mastrip No. 1, Pojok, Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.

Baca Juga: Jangan Tertipu, Inilah Perbedaan Fisik Tanaman Hias Keladi dan Alokasia

Dikutip dari berbagai sumber, Ternyata nama Selomangleng memiliki filosofi secara etimologi. Nama itu diambil dari 'selo' yang berarti batu sedangkan 'mangleng; berarti miring. 

Oleh karena itu, Selomangleng dapat diartikan batu yang miring dari permukaan tanah. Nama tersebut diberikan karena memang letak dari objek wisata tersebut berada di kaki Gunung Klotok.

Objek wisata Gua Selomangleng yang bersebelahan dengan Bukit Maskumambang dan Museum Airlangga, ternyata juga bisa menjadi tempat ziarah karena adanya makam Maling Gentiri.

Baca Juga: Ridwan Kamil Posting Foto Piagam dan Plakat, Ada Prestasi Terkait Covid-19

Gua Selomangleng ini konon merupakan tempat bertapa putri penerus Kerajaan Kahuripan yaitu Dewi Kilisuci. Sebagai seorang calon ratu di Kahuripan, Dewi Kilisuci harusnya bisa menikmati hidup enak ala kerajaan. Namun karena ia menginginkan rakyatnya berada dalam kemakmuran, ia pun memilih bertapa dan menyendiri di gua tersebut sampai akhir hayatnya.

Berlokasi sekitar 3,5 KM dari pusat Kota Kediri, gua yang memiliki dua mulut (pintu) berbentuk lingkaran ini menyediakan berbagai spot rekreasi antara lain kolam renang, tempat-tempat fotogenik di atas Gunung Klotok, relief-relief yang bisa digunakan untuk latar foto, serta Candi Klotok yang belum lama ini ditemukan.

Baca Juga: Blak-blakan dengan Ari Lasso, Nagita Slavina Ceritakan Bagaimana Kerja Keras Raffi Ahmad

Di dalam gua, selain berbagai bentuk relief yang menceritakan kehidupan Dewi Kilisuci, ada pula tempat pembakaran dupa serta altar untuk menaruh bunga bagi para peziarah.

Selain itu, di dekat Gua Selomangleng juga terdapat panggung kesenian yang kerap digunakan untuk menggelar pertunjukan seni dan kebudayaan khususnya budaya asal Jawa Timur.

Bagi para wisatawan khususnya wisatawan lokal tidak perlu ragu untuk datang ke Gua Selomangleng karena tarifnya yang sangat terjangkau yaitu Rp5.000 untuk dewasa dan Rp2.500 untuk anak-anak.

Baca Juga: Tentang ILC Pamit, Rizal Ramli Sindir Bisnis Media: Harus Malah Kritis, Jangan Manut Kekuasaan

Objek wisata Gua Selomangleng buka mulai dari pagi hingga malam waktu setempat dan di sana sudah ada beberapa faslitas seperti area parkir dengan tarif hanya Rp2.000, toilet, mushola, pura, warung makan, serta toko suvenir.

Jika ingin mengunjungi Gua Selomangleng utamanya di hari libur, harap berkunjung lebih awal (pagi hari) karena biasanya lokasi akan sangat ramai ketika menjelang siang hingga sore hari.***

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Tags

Terkini

Terpopuler