Taman Nasional Gunung Rinjani Memberi Sanksi Kepada Fiersa Besari, Apa Penyebabnya?

- 7 November 2020, 18:31 WIB
Fiersa Besari di Gunung Rinjani./@FiersaBesari
Fiersa Besari di Gunung Rinjani./@FiersaBesari /

Sejak memasuki new normal akibat pandemi Covid-19, Taman Nasional Gunung Rinjani baru dibuka kembali setelah beberapa bulan ditutup.

Di masa new normal, kebijakan pendakian sesuai dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, telah mengatur pembukaan aktivitas pendakian hanya diperbolehkan selama dua hari satu malam.

Baca Juga: Dituduh Mengintimidasi Muslim, Macron Menegaskan Bahwa Prancis Memerangi Ekstremisme, Bukan Islam!

Selain itu, kebijakan tersebut juga tidak memperbolehkan kuota pendakian dibuka secara penuh, artinya dalam hal ini terdapat pengurangan kuota pendakian dari biasanya.

Kebijakan tersebut berlaku untuk seluruh wisata pendakian di Indonesia.

Dengan melakukan double booking, ini berarti Fiersa Besari dan timnya melakukan pendakian tidak selama dua hari satu malam, melainkan selama empat hari tiga malam.

Baca Juga: Komunikasi Publik Menjadi Hal Penting Menangani Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Dalam sebuah unggahan akun twitternya, Fiersa tetap membagikan pengalaman pendakiannya di Gunung Rinjani dan memberikan keterangan 'sampai jumpa di Rinjani dua tahun lagi'.

"InsyaAllah, semua pengorbanan sepadan. Semoga kawan-kawan bisa menikmati video pendakian kami. Silakan klik link. Sampai ketemu di Rinjani dua tahun lagi," tulis Fiersa dalam akun twitternya @FiersaBesari.

Sanksi atas pelanggaran yang dilakukan oleh Fiersa Besari beserta timnya adalah di-blacklist dari Taman Nasional Gunung Rinjani selama dua tahun.***

Halaman:

Editor: Hari Setiawan

Sumber: Twitter @FiersaBesari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x