PORTAL PROBOLINGGO - Adik-adik sekalian, pada sesi kali ini kita melanjutkan pembahasan Buku Tema 7 Kelas 4 Sub Tema 1: Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku.
Pada sesi sebelumnya, kita telah berdiskusi untuk mencari contoh kata sulit beserta artinya (soal nomor 1 halaman 2).
Pada sesi ini, kita akan melanjutkan berdiskusi menjawab soal nomor 2 halaman 3 dan soal-soal lainnya.
Akan tetapi, untuk dapat menjawab soal nomor 2 halaman 3, Adik-adik sekalian wajib membaca teks berjudul 'Suku Bangsa di Indonesia' di halaman 1, ya!
Jika sudah membaca teks tersebut, mari kita mulai berdiskusi dan menjawab soal nomor 2.
Soal nomor 2: Ada berapa paragraf teks 'Suku Bangsa di Indonesia'? Tuliskan pokok pikiran dari setiap paragraf.
Sebelum kita menjawabnya, mari kita lihat terlebih dahulu bagaimana cara menentukan pokok pikiran pada paragraf berikut ini:
- Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.
- Menandai kalimat awal, kalimat akhir, atau kalimat awal dan akhir paragraf.
- Menandai pikiran pokok yang terdapat di awal, akhir, atau awal dan akhir pada paragraf.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 85,86,87 Subtema 2 : Perpindahan Kalor di Sekitar Kita
Ya, betul, Adik-adik semua. Untuk bisa menentukan pokok paragraf Adik-adik hanya perlu melihat kalimat awal dan akhirnya saja.
Sebab, pokok paragraf biasanya terdapat di kalimat awal atau kalimat akhir paragraf.
Jawaban:
Sebelumnya, mari kita ingat terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pokok paragraf.
Pokok paragraf adalah ide atau gagasan utama yang terkandung di setiap paragraf. Selanjutnya, mari kita coba bersama-sama mencari pokok pikiran pada paragraf ke-1 teks berjudul 'Suku Bangsa di Indonesia'.
Pada paragraf ke-1 pokok pikiranya terletak di kalimat akhir, yakni:
"Penduduk Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa, agama, bahasa, adat, dan budaya tetapi semua dapat hidup rukun berdampingan."
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 61, 62, 63, 65, 66, Subtema 2, Pembelajaran 1
Mengapa kalimat akhir yang menjadi pokok pikiran? Ya, karena di dalam kalimat ini mengandung ide pokok atau gagasan utama paragraf.
Sedangkan pada paragraf ke-2 pokok pikirannya terletak pada awal paragraf, yakni:
"Berdasarkan hasil sensus Bdan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, bangsa Indonesia terdiri atas 1.331 suku."
Kalimat di awal tersbeut menjadi pokok pikiran karena mengandung ide atau gagasan utama.
Selain itu, kalimat-kalimat sesudahnya merupakan penjabaran lebih lanjut dari kalimat di awal paragraf.
Untuk itulah kalimat tersebut menjadi pokok pikiran paragraf.
Selanjutnya kita akan beranjak ke halaman 4 dan 5 untuk berdiskusi tentang alat transportasi tradisional.
Adik-adik semua, apakah di tempat kamu masih sering dijumpai alat transportasi tradisional seperti Bendi (ditarik oleh kuda), pedati sapi (ditarik sapi), dan pedati kerbau (ditarik kerbau)?
Atau mungkin ada alat tradisional lainnya? Coba amati, ceritakan, atau tulis di buku catatan harianmu, ya!
Sekarang, mari kita menjawab bersama-sama soal di halaman ke-4, yakni:
1. Apa yang terjadi saat kuda menarik bendi?
Baca Juga: Mau Kirim Tulisan ke Koran? Cek Alamat Redaksi Koran-Koran Indonesia Berikut
Menurut Adik-adik semua apa yang terjadi? Apakah tarikan kuda bisa membuat bendi bergerak?
Ya, memang benar. Tarikan kuda menyebabkan bendi bisa bergerak dan membawa penumpang menuju tujuan.
2. Apa yang terjadi saat kerbau atau kuda menarik pedati?
Sama dengan tarikan kuda sebelumnya, tarikan kerbau dan sapi dapat membuat pedati bergerak dan mengantarkan penumpang menuju tujuannya.
Kira-kira mengapa bisa begitu, ya? Untuk lebih memahami penyebabnya, mari kita diskusikan dan jawab bersama tabel halaman 5.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Lama Sapardi Djoko Damono yang Melegenda
Soal 2: Ketika Adik-adik sekalian mengangkat dan meletakkan tas apa yang terjadi?
Jawaban: Tentu saja tas Adik-adik semua akan terangkat dan diam setelah diletakkan kembali. Bukankah demikian?
Soal 3: Ambil selembar kertas tak terpakai, lalu lipat atau remas, kemudian apa yang terjadi?
Jawaban: Kertas menjadi kusut, tidak berbentuk, dan tidak dapat dipakai untuk menulis.
Kira-kira apa yang menyebabkan semua itu ya?
Jawabannya adalah 'Gaya'. Apa, sih, yang dimaksud dengan gaya?
Baca Juga: 7 Tips dan Trik Public Speaking agar Lancar dan Tampil Percaya Diri
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak atau berubah bentuk.
Poin utamanya adalah 'dorongan' atau 'tarikan' atau aktivitas lainnya yang membuat satu benda 'bergerak' atau 'berubah bentuk'.
Untuk lebih memahami gaya dan beragam jenisnya, di sesi berikutnya kita akan menjawab bersama-sama soal 'Ayo Mengamati' pada halaman 6. ***