Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Halaman 32, 33, dan 35

19 Februari 2021, 08:08 WIB
Ilustrasi Kapal Laut /Belek Berry /Pixabay/Belek Berry

PORTAL PROBOLINGGO - Halo Adik-adik! Pada sesi kali ini kita akan melanjutkan pembahasan sekaligus menjawab beberapa soal di buku tema 7 kelas 5 SD/MI subtema 1 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan pembelajaran 3.

Soal-soal yang akan dibahas bersama-sama berada di halaman 32, 33, 35, 42, dan 43. Namun, sebelum itu Adik-adik wajib mengerjakannya secara mandiri atau diskusikan bersama teman-teman, ya!

Yuk kita mulai. Mari kita membaca bersama-sama teks berjudul 'Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda' pada halaman 30.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD atau MI Halaman 46, 47, dan 48 Subtema 1 Pembelajaran 4, Organisasi Budi Utomo

Ya, jadi salah satu kebijakan Belanda ketika menjajah Indonesia dulu ialah kebijakan tanam paksa.

Nah, sekarang, yuk kita kerjakan bersama-sama soal 'Ayo Berlatih' pada halaman 32.

Soal 'Ayo Berlatih' halaman 32: Temukan kosakata baku dan kata serapan kemudian cari arti katanya.

Jawaban: Adik-adik hanya perlu menuliskan kata apa saja yang Adik-adik baru mengetahui atau mendengarnya ketika membaca teks berjudul 'Sistem Tanam Paksa Pemerintah Kolonial Belanda'.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD/MI Halaman 52, 53, dan 54 Subtema 1 Pembelajaran 4, Kongres Pemuda 1 dan 2

Tuliskan kata apa saja yang terlintas dalam pikiran Adik-adik. Jangan takut untuk mencoba ya, jawaban Adik-adik tidak akan salah, kok!

Contoh Kata dan Artinya:

1. Edukasi: Pendidikan. Diserap dari kata Bahasa Inggris, yakni, 'Education'.

2. Ekspor: Kegiatan menjual produk ke luar negeri. Diserap dari kata Bahasa Inggris, yakni 'Export'.

3. Transmigrasi: Perpindahan penduduk dari daerah padat menuju daerah yang minim penduduk. Diserap dari kata Bahasa Inggris, yakni 'Transmigration'.

Baca Juga: Daftar 13 Sekolah atau Perguruan Tinggi Kedinasan di Indonesia

Nah sekarang agar lebih memahami apa itu sistem Tanam Paksa Belanda, yuk kita kerjakan bersama-sama soal 'Ayo Menulis' pada halaman 33.

Soal 1: Apakah tanam paksa itu?

Jawab: Sistem tanam paksa adalah salah satu kebijakan Belanda ketika menjajah Indonesia dengan memaksa penduduk atau petani menanam tanaman ekspor seperti kopi, lada, dan kelapa.

Soal 2: Siapakah yang menerapkan sistem tanam paksa?

Jawab: Gubernur Jenderal Johanes van den Bosch.

Soal 3: Di manakah tanam paksa dilasanakan?

Baca Juga: 13 Karakter Titan Terkuat dan Paling Mengerikan di Attack on Titan, Eren Final Titan Termasuk?

Jawab: Jawa, Sumatera (Minahasa, Lampung, Palembang)

Soal 4: Bagaimana tanam paksa dilaksanakan?

Jawab: Penduduk atau petani diwajibkan menanam tanaman ekspor yang memiliki nilai jual tinggi seperti lada, kopi, dan kelapa kemudian diserahkan kepada pemerintah kolonial.

Soal 5: Apa akibat tanam paksa?

Jawab: - Banyak tanah terbengkalai sehingga panen gagal

- Rakyat makin menderita

- Wabah penyakit merajalela

- Kelapara di Cirebon dan Grobogan yang mengakibatkan banyak penduduk meninggal dunia.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 60, 61, 64, Subtema 1 Pembelajaran 5 Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan

Soal 6: Siapakah penentang sistem tanam paksa?

Jawab: Penulis Max Havelaar bernama Douwes Dekker atau Multatuli

Setelah kita mengetahui kebijakan tanam paksa Belanda, yuk sekarang kita cari tahu bagaimana reaksi dan respon masyarkat dahulu kepada para penjajah. Apakah masyarakat kita diam saja dan tidak melawab?

Mari baca bersama-sama teks berjudul 'Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Pemerintah Kolonial' pada halaman 33.

Agar kita semua lebih memahami bacaan tersebut, yuk kita berlatih bersama-sama menjawab soal pada halaman 35. Namun, Adik-adik harus mengerjakan secara mandiri terlebih dahulu, ya!

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 66, 67, dan 69 Subtema 1 Pembelajaran 5

Soal 1: Alasan Ternate melakukan perlawanan

Jawab: Karena Portugis serakah ingin menguasai monopoli perdagangan, ikut campur dalam urusan pemerintahan Ternate, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap sewenang-wenang.

Soal 2: Pemimpin rakyat Aceh dan Ternate yang melakukan perlawanan

Jawab:

Aceh

- Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528)

Baca Juga: 5 Latar Belakang yang Mendorong Bangsa Eropa Datang ke Indonesia, dari Politik hingga Agama

- Sultan Alaudin Riayat Syah (1537-1568)

- Sultan Iskandar Muda (1607-1636)

Ternate

- Sultan Hairun

- Sultan Baabullah

Soal 3: Hasil perlawanan

Jawab:

Aceh

Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528) berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Subtema 1 Pembelajaran 6 Halaman 71, 73, 75, dan 76

Sultan Alaudin Riayat Syah (1537-1568) berani menentang dan mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor

Sultan Iskandar Muda (1607-1636) Pada tahun 1615 dan 1629, Sultan Iskandar Muda, yang terkenal sangat gigih menentang Portugis, melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka.

Ternate

Sultan Hairun memimpin rakyat Ternate yang besatu dengan Tidore melawan Portugis hingga membuat Portugis terdesak.

Kemudian Portugis mendatangkan bantuan dari Malaka yang dipimpin Antoni Galvo.

Baca Juga: Pendaftaran PKN STAN 2021: Syarat dan Tata Cara Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN

Tahun 1565, rakyat Ternate dan Sultan Hairun kembali bangkit. Portugis sempat berhasil menangkap Sultan Hairun, namun keberanian rakyat Ternate berhasil membebaskan sang Sultan.

Kemudian Portugsi melakukan strategi licik dengan mengajak Sultan Hairun berunding. Ketika masa berunding itulah Sultan Hairun ditangkan dan dibunuh.

Setelah itu, perlawanan kepada Portugis dilanjutkan oleh anak Sultan Hairun, yakni Sultan Baabullah.

Di bawah kepemimpinan Sultan Baabullah, pada 1574 benteng Portugis berhasil direbut dan mendesak Portugis ke Hitu. ***

 

Editor: Antis Sholihatul Mardhiyah

Sumber: Buku Tematik SD

Tags

Terkini

Terpopuler