PORTAL PROBOLINGGO - Akhir-akhir ini, gempa melanda banyak tempat di planet ini. Tak sedikit jumlah orang yang menjadi korban bencana tersebut, baik yang kehilangan harta, menderita luka, atau meninggal dunia.
Sulit memang menghadapi bencana yang datang tiba-tiba seperti gempa. Tetapi bukan berarti tidak ada yang bisa dilakukan. Selama sudah membekali diri dengan pengetahuan mitigasi bencana gempa dan berusaha untuk tidak panik dan berpikir cepat, risiko buruk bisa ditekan menjadi lebih kecil.
Sayangnya, tidak semua bisa melakukan hal itu. Pada kenyataannya, kepanikan akan lebih dominan dan cenderung mendorong orang melakukan aksi berbahaya yang tidak boleh dilakukan saat gempa.
Baca Juga: Shopee SMS Tiba, Waktunya Belanja Bulanan Murah dengan Gratis Ongkir Rp0 Dan ShopeePay Deals Rp1!
Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "5 Aksi Berbahaya yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Terjadi Gempa", inilah 5 aksi berbahaya yang tidak boleh dilakukan saat gempa.
1. Menaiki furnitur
Seperti yang diketahui, gempa bisa berakibat pada runtuhnya bangunan, baik sedikit maupun keseluruhan. Reruntuhan dari bangunan itulah yang bisa mengancam keselamatan orang yang ada di dalamnya meskipun itu hanya serpihan.
Oleh sebab itu, menaiki furnitur adalah cara yang salah dan tidak boleh dilakukan saat terjadi gempa. Cara berlindung yang benar justru masuk ke bawah atau ke kolong furnitur.
Baca Juga: Kenali dan Antisipasi, Inilah Perbedaan Antara Penyakit Reumatik dengan Asam Urat
Artikel Rekomendasi