Susu Sapi Bisa Membuat Kucing Menjadi Diare, Begini Penjelasan Ahli

- 6 Februari 2021, 13:15 WIB
Kucing.
Kucing. / Pixabay/Gundula Vogel./Pixabay/Gundula Vogel.

PORTAL PROBOLINGGO – Dalam cerita anak-anak maupun serial kartun, kucing selalu digambarkan sebagai hewan yang sangat gemar minum susu.

Padahal, susu dikaitkan dengan efek negatif bagi sistem pencernaan kucing. Penyebabnya adalah laktosa susu yang dapat menyebabkan sakit perut atau diare.

Sebagaimana manusia, kucing bisa jadi tidak toleran terhadap laktosa. Jangan berpikir bahwa ini adalah masalah karena sebenarnya intoleran laktosa adalah normal bagi kucing.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Dia Sosok Karlie Fu Suami Baru Ikke Nurjanah

“Satu-satunya saat hewan terpapar laktosa adalah ketika mereka masih bayi, dari air susu induk mereka,” ujar Linda P. Case, asisten profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Illinois, dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Kucing yang Minum Susu Sapi Bisa Alami Diare, Berikut Faktanya Menurut Para Ahli".

Untuk mencerna gula susu, sistem pencernaan manusia dan kucing harus memiliki enzim laktase. Saat lahir, tubuh memiliki banyak enzim laktase untuk membantu pencernaan ASI.

Tapi, ketika tumbuh dewasa, normal bagi manusia dan kucing untuk memproduksi lebih sedikit enzim laktase.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian, Begini Cara Ampuh Mengatasi Masalah Tersedak

Lebih sedikit enzim laktase berarti kemampuan mencerna laktosa pun kian berkurang sehingga hasilnya bisa jadi intoleran terhadap laktosa.

Ketika kucing yang intoleran laktosa minum susu, laktosa yang tidak dicerna melewati saluran usus dan menyerap air bersamanya.

Bakteri yang ada di usus besar juga akan memfermentasi laktosa yang tidak tercerna untuk menghasilkan asam lemak yang mudah menguap.

Baca Juga: Naik Drastis! Berikut Daftar Harga Emas Antam Hari Sabtu, 6 Februari 2021

Aktivitas pencernaan itu akan menyebabkan sakit perut dan muntah. Tetapi, gejala intoleran laktosa yang paling umum pada kucing adalah diare yang biasanya berlangsung selama 8 hingga 12 jam.

Laktosa pada susu sapi juga tidak cocok untuk anak kucing. Meski anak kucing memiliki enzim laktase yang cukup, minum susu sapi hanya akan membuatnya kelebihan laktosa.

Jika anak kucing tidak bisa mendapatkan ASI dari induknya, cobalah berikan susu pengganti yang memang khusus dibuat untuk anak kucing, bukan susu sapi kemasan.

Baca Juga: Resep Terong Crispy, Jajanan Nusantara Kekinian

Biasanya, susu pengganti khusus kucing bisa didapatkan dengan mudah di toko pakan hewan atau dokter hewan.

Alih-alih ingin memberikan susu sapi kepada kucing, sebaiknya perhatikan kebutuhan air untuk kucing agar tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik.

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Cornell mengatakan, air yang bersih dan segar membantu kucing mengatur suhu tubuh, mencerna makanan, menghilangkan limbah, dan melumasi jaringan.

Baca Juga: Kemenangan Inter Milan atas Tuan Rumah Fiorentina, Menjadi Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Serie-A

Agar kebutuhan air untuk kucing terpenuhi setiap hari, letakkan saja beberapa mangkuk berisi air di sekitar rumah. Jangan lupa untuk mengganti air minum kucing secara berkala agar tetap bersih dan segar.*** (Lulu Lukyani/PORTAL JEMBER)

Editor: Lulu Lukyani

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah