Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 114, 115, 116, 117, Subtema 3: Bumi, Matahari, dan Bulan

- 13 Februari 2021, 11:45 WIB
Ilustrasi kunci jawaban tema 8 kelas 6 SD.
Ilustrasi kunci jawaban tema 8 kelas 6 SD. /Pixabay/Free-Photos

PORTAL PROBOLINGGO – Pembelajaran 4, subtema 3: Bumi, Matahari, dan Bulan, membahas mengenai perekonomian negara Laos dan Filipina serta keterkaitannya dengan kondisi geografis di negara tersebut.

Dilansir PORTAL PROBOLINGGO dari PORTAL JEMBER dalam artikel "Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 Halaman 114, 115, 116, 117, Subtema 3: Bumi, Matahari, dan Bulan", inilah jawaban dari Tema 8 Kelas 6 Halaman 114, 115, 116, 117, Subtema 3: Bumi, Matahari, dan Bulan.

Ayo Membaca!

Laos

Keadaan Alam

Baca Juga: Ingin Tanaman Hias Murah? Inilah 12 Jenis Tanaman Hias Cantik dan Murah di Tahun 2021

Laos merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak berbatasan dengan laut. Wilayah Laos bergunung-gunung. Sungai mekong merupakan sungai utama. Daerah pertanian terpenting terletak di lembah Sungai Mekong. Laos diselimuti hutan lebat. Laos juga memiliki dataran tinggi dan beberapa dataran rendah

Hasil Utama

Hasil tanaman pangan utama Laos adalah padi dan jagung. Hasil hutan utama berupa kayu jati. Barang ekspor utama Laos antara lain kopi, kapur barus, dan kulit binatang. Barang impornya terutama minyak bumi, mesin-mesin, dan beras.

Filipina

Keadaan Alam

Baca Juga: Tak Hanya Menyedapkan Masakan, 5 Bumbu Dapur Ini Efektif untuk Hilangkan Jerawat

Filipina merupakan negara kepulauan. Sebagian besar wilayah Filipina berupa pegunungan. Gunung api yang terdapat di Filipina antara lain Gunung Mayon, Gunung Toal, dan Gunung Pinatubo. Sekira 40% wilayah Filipina berupa hutan. Hasil hutan yang menonjol antara lain kayu bonian, kayu cedar, kayu eboni, kayu pinus, dan kayu mahoni.

Hasil utama

Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian utama antara lain pisang, jeruk, kelapa, tembakau, dan tebu. Tanaman pangan utama adalah padi dan jagung. Hasil ternak utama adalah sapi perah. Hasil tambangnya terutama emas, perak, dan tembaga. Hasil industri utamanya adalah tekstil, kertas, dan gula.

Dari informasi di atas, apakah ada persamaan yang kamu temukan mengenai keadaan perekonomian di Laos dan Filipina? Bagaimana dengan perbedaannya? Apakah ada perbedaan yang kamu temukan?

Baca Juga: Jimin BTS hingga Cha Eun Woo Astro Puncaki Peringkat Reputasi Brand Anggota Boy Group Bulan Februari

Persamaan: Laos dan Filipina memiliki wilayah berupa pegunungan. Sekitar 40 persen wilayah Filipina adalah hutan, sebagaimana Laos yang wilayahnya juga diselimuti hutan lebat. Tanaman pangan utama yang dihasilkan Laos dan Filipina pun sama, yakni padi dan jagung.

Perbedaan: Meski sama-sama dikelilingi oleh hutan, hasil utama hutan Laos dan Filipina berbeda. Hasil hutan Filipina yang menonjol antara lain kayu bonian, kayu cedar, kayu eboni, kayu pinus, dan kayu mahoni, sedangkan hasil hutan utama Laos berupa kayu jati. Selain itu, Filipina memiliki hasil tambang berupa emas, perak, dan tembaga, serta hasil industri utamanya adalah tekstil, kertas, dan gula. Sementara itu, Laos mengekspor barang berupa kopi, kapur barus, dan kulit binatang.

Baca Juga: Lowongan Kerja Pemerintahan Februari 2021, Kemenko Perekonomian Buka Kesempatan untuk Minimal S1

Ayo Membaca!

Pada halaman 115-116, terdapat teks bertajuk “Kisah Petani Cabai Sukses, Untungnya Menggiurkan”. Bacalah teks tersebut dengan seksama dan perhatikan pertanyaan-pertanyaan pada halaman 117.

Ayo Mencoba!

Bagian-bagian Cerita “Kisah Petani Cabai Sukses, Untungnya Menggiurkan”

1. Kapan cerita itu terjadi? Cerita ini terjadi pada masa sekarang, dilihat dari kalimat pertama pada paragraf kedua, “Sudah 4 tahun ini Iman bergelut dengan tanaman cabai lokal”.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Terbaru 13 Februari 2021, Segera Klaim Sebelum Habis

2. Di mana cerita itu terjadi? Desa Natai Raya, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kabar), Kalimantan Tengah.

3. Deskripsikan tentang tokoh yang diceritakan: Imam Kusno adalah pensiunan aparatur sipil negara (ASN) yang tengah menggeluti profesi sebagai petani cabai. Sebelum sukses bertani cabai, Iman Kusno melakoni pekerjaan sebagai guru. Imam Kusno merupakan sosok yang gigih dan giat karena ia tak berhenti berusaha usai pensiun dari pekerjaannya.

Baca Juga: Ahn Yun Hong Akan Hadir di 'The Penthouse' Season 2, Inilah Tokoh Baru yang Akan Diperankannya

4. Masalah/tantangan yang dihadapi oleh tokoh dalam cerita: Cuaca yang tidak menentu yang menyebabkan beberapa penyakit cabai, seperti jamur, hama, dan lain-lain.

5. Penyelesaian masalah: Tanaman cabai harus disemprot setelah hujan untuk menghindari munculnya jamur dan penyakit lainnya.

6. Gagasan utama cerita: Imam kusno yang merupakan pensiunan ASN berhasil menjadi petani cabai yang sukses dengan usahanya yang tekun dan gigih.

Baca Juga: 5 Dimsum Enak di Bandung yang Cocok Disantap Saat Berlibur ke Kota Kembang

7. Bagian cerita yang paling aku sukai: “Sudah 4 tahun ini Imam bergelut dengan tanaman cabai lokal. Dia menanam komiditas yang kini harganya selangit itu di atas tanah seluas 1 hektar di Desa Natai Raya, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kabar), Kalimantan Tengah.

8. Karena: Bagian tersebut menggambarkan kesuksesan yang diraih oleh tokoh.*** (Mohammad Syahrial/PORTAL JEMBER)

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah