Gunakan penyajian data dengan poin-poin tidak dengan kalimat. Hindari penggunaan alamat email yang tidak profesional, karena ini membuat anda terlihat tidak kredibel.
Kamu juga bisa menambahkan social media seperti linkedin atau website pribadi untuk menunjukan pengalaman yang tidak tertulis dalam CV lamaran kerja atau sebagai portofolio, tapi pastikan telah kamu telah mengatur social media agar terlihat profesional.
- Riwayat Pendidikan
Kamu tidak perlu mencantumkan pendidikan mulai dari SMP, cukup pendidikan terakhir saja. Selain itu kamu bisa mencantumkan IPK jika memang masih freshgraduate, karena ini bisa menjadi tolak ukur perusahaan menilai kamu.
Jika kamu sudah tidak freshgraduate atau sudah lulus lebih dari 3-4 tahun tidak perlu menuliskan ipk atau tahun lulus dalam CV kamu.
Yang penting perusahaan bisa mengetahui kamu sudah lulus serta background pendidikan kamu.
Baca Juga: Zoe Jackson Ingat Mantan, Aditya Zoni Adik Ammar Zoni Saat Melihat Menu Jengkol
- Pengalaman Kerja dan Organisasi
Pengalaman dapat dibagi menjadi pengalaman kerja, pengalaman organisasi, atau kegiatan sosial (Volunter). Jika kamu freshgraduate tuliskan pengalaman organisasi serta kegiatan sosial dalam CV lamaran kerja kamu.
Akan tetapi jika kamu telah memiliki pengalaman kerja kamu bisa membuat sub bab terpisah antara pengalaman kerja, organisasi, dan kegiatan sosial.
Artikel Rekomendasi