Contoh- Tembaga, Perak, Emas, Udara, Air, dan lain-lain.
Paramagnetisme: Bahan paramagnetik memiliki elektron yang tidak berpasangan.
Karena elektron yang tidak berpasangan bebas untuk menyelaraskan momen magnetnya ke segala arah; di hadapan medan magnet eksternal, momen magnet ini cenderung menyelaraskan diri searah dengan medan yang diterapkan, sehingga memperkuatnya.
Contoh- Aluminium, Mangan, Platinum, Lithium, Oxygen, dan lain-lain.
Ferromagnetisme: Seperti bahan paramagnetik, ini juga memiliki elektron yang tidak berpasangan.
Bahan feromagnetik sangat termagnetisasi dalam medan magnet eksternal dan mempertahankan properti magnetisnya bahkan setelah medan magnet eksternal dilepaskan.
Contoh- Besi, Nikel, Kobalt, dan lain-lain.
Baca Juga: Karakter Presiden Jokowi Berdasarkan Weton, Wuku, dan Mongso: Bisa Jadi Teman yang Baik
D. Contoh Penggunaan Gaya Magnet
Artikel Rekomendasi